Sinetron Preman Pensiun 5
Fakta Baru di Preman Pensiun 5: Darman,Bubun, Edi & Kang Mus Mau Kuasai Terminal, Siapa Tersingkir ?
Fakta Baru di Preman Pensiun 5: Darman,Bubun, Edi & Kang Mus Mau Kuasai Terminal, Siapa Tersingkir ?
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Genderang perang telah ditabuh. Kubu Bubun mendapatkan bantuan. Kang Darman tak mau ketinggalan.
Korban pertama adalah anak buah Kang Edi yang biasanya menguasai pasar.
Dua orang anak buahnya tersungkur kesakitan di sebuah gang dipukuli tanpa ampun.
Keduanya kalah jumlah. Mengetahui hal ini, Kang Edi meradang. Ia menegaskan, selain menguasai pasar, ia juga memerintahkan anak buahnya untuk memulai "bisnis" di pasar alias turut berebut kue kekuasaan di pasar.
Sementara itu, Kang Mus juga mulai mengandalkan Ujang. Gaya otoriternya yang berkuasa tanpa lawan membuat Ujang mendelik tak berkutik.
Kang Mus meminta Ujang siap tidak siap harus siap meneruskan apa yang sudah dibangun Kang Mus.
Selain bisnis kecimpring bermerk dagang Family, Kang Mus secara tak langsung juga meminta Ujang menguasai daerah pasar dan Terminal.
Artinya bakal ada Kang Darman, Kang Bubun, Kang Edi dan Kang Mus yang bakal berlomba saling menguasai daerah terminal sebagai area kekuasaan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan juga mempunyai gengsi.
Siapa yang bakal tersingkir duluan ? Simak lanjutan kisahnya di RCTI mulai pukul 04.00 WIB.
Baca juga: KISAH HARI-HARI AKHIR ADOLF HITLER: Sang Fuhrer Menjerit di Bunker Saking Marahnya
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi, Guguran Lava Pijar Terjang Barat Daya dan Tenggara, Jarak Luncur 1,6 Km
Baca juga: Petinggi Chelsea, MU, Liverpool, Man City, Tottenham, Arsenal Ditekan Klub Premier League

Episode Sebelumnya
Kang Edi terus menghimpun kekuatan untuk memuluskan rencananya menjadi seorang politikus.
Barangkali ia terinspirasi oleh mereka yang lebih dulu terkenal menjadi politikus dengan tampilan perlente, banyak koneksi, bisa ke sana ke mari berdalih aksi reaksi.
Ya, Kang Edi tak main main. Ia memerintahkan anak buahnya untuk terus membujuk tokoh tokoh terkuat yang dianggap bisa membantunya di panggung politik salah satunya Kang Hasan.
Salah satu tujuan Kang Edi menjadi politikus adalah berharap nantinya bisa dengan mudah mengendalikan preman preman yang selama ini berseberangan dengannya.