Penjelasan Panglima TNI Soal Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Penjelasan Panglima TNI Soal Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Editor: Hari Susmayanti
IST/Shutterstock
Ilustrasi kapal selam 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kapal selam milik TNI AL yang hilang kontak saat menggelar latihan torpedo di Perairan Utara Bali adalah KRI Nanggala-402.

Kapal selama buatan Jerman tahun 1979 tersebut hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Hingga saat ini belum diketahui keberadaan KRI Nanggala-402 tersebut.

Kapal selam tersebut diduga hilang sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari laut Bali.

Kronologi hilangnya kapal selama KRI Nanggala-402 juga sudah disampaikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kapal selama tersebut hilang setelah mengantongi izin untuk melakukan penyelaman.

"Baru izin menyelam, setelah diberi clearance langsung hilang kontak," ujar Hadi dikutip dari Kompas.id, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS : Kapal Selam TNI AL Dikabarkan Hilang Kontak Saat Latihan Torpedo di Perairan Bali

Dalam upaya pencarian kapal selam tersebut, Indonesia kini telah meminta bantuan dua negara sahabat, yakni Singapura dan Australia.

Kedua negara tersebut diharapkan dapat membantu pencarian dengan menggunakan kapal penyelamat kapal selam.

Hadi pun mengharapkan KRI Nanggala-402 masih bisa ditemukan.

Hingga kini, muncul dugaan bahwa kapal berada di palung di kedalaman 700 meter.

Rencananya, Panglima TNI akan melakukan peninjauan langsung pada Kamis (22/4/2021).

"Besok saya segera menuju ke lokasi," kata Panglima TNI.

Diketahui, KRI Nanggala-402 dijadwalkan ikut dalam latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis (22/4/2021).

Latihan ini rencananya akan dihadiri langsung Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Sekitar 60 Mil dari Utara Bali

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved