Breaking News

Penjelasan KSAD Jenderal Andika Perkasa Tentang Pratu Lukius, Anggota TNI yang Gabung KKB Papua

KSAD Jenderal Andika Perkasa ungkap identitas Pratu Lukius, anggota TNI AD yang membelot bergabung dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Tribunnews/Irwan Rismawan
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa 

TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, mengungkap sosok Pratu Lukius, anggota TNI AD yang membelot bergabung dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Andika mengatakan Pratu Lukius bergabung dengan TNI AD pada 2015.

Lukius, kata Andika, saat ini berusia 24 tahun.

"Salah satu prajurit kita memang ini salah satu evaluasi. Prajurit kita ini masuk tahun 2015 sebenarnya. Dia berusia 24 tahun lahir dan besar di Wamena dan ditempatkan setelah bertugas di salah satu Batalyon Infanteri di Jawa Tengah," kata Andika saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Andika mengatakan, Lukius terdeteksi sejak bulan Februari 2021.

Lukius, kata dia, terdeteksi meninggalkan pos jaganya.

"Nah sebetulnya terdeteksinya pada bulan Februari yang lalu dimana dia meninggalkan pos. Saat ini Batalyon itu sedang bertugas di Papua bertugas operasi yang memang di manage langsung Mabes TNI," kata Andika.

Baca juga: Sudah Dipecat Karena Membelot ke KKB Papua, Pratu Lukius jadi Buruan Utama TNI dan Polri

Baca juga: Seorang Anggota TNI Disebut Membelot dan Bergabung dengan KKB Papua, Ini Identitasnya

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan sikap TNI terhadap oknum prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan alias Lukius yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yakni pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).

Riad mengatakan, TNI akan mengejar dan mencari Lukius.

Ia juga menyinggung terkait dengan aturan TNI soal desersi.

Riad mengatakan hal tersebut sebagaimana telah disampaikan sebelumnya oleh satuan TNI di Papua.

"Sesuai dengan yang disampaikan dari pihak satuan di sana yang jelas proses ini pasti sudah ada akan dikejar dan sudah ada DPO istilahnya dikeluarkan surat dari kodam sana, jadi akan dicari. Yang jelas aturan TNI sudah ada tentang desersi dan segala macam," kata Riad di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021). (Tribunnews.com/ Gita Irawan )

Diberitakan sebelumnya seorang oknum prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan alias Lukius membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yakni pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).

Prajurit TNI berpangkat prajurit satu (Pratu) itu membelot menjadi anggota organisasi sayap militer Organisasi Papua Merdeka itu sejak Februari 2021. 

Asisten Operasi Kogabwilhan III, Brigjen Suswatyo memastikan kebenaran kabar tentang anggota TNI yang membelot ke KKB itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved