CPNS 2021
CPNS/PPPK 2021: Penjelasan Menpan RB Seputar Naskah Soal SKD CPNS yang Sudah di Tangan Panselnas
Tjahjo Kumolo menyatakan mengatakan dengan diserahkannya soal CPNS 2021 tersebut, Tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke CAT
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Pemerinta juga memberi peluang untuk tenaga pendidik atau guru honorer agar mereka bisa mendaftarkan diri melalui program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)
Bila dilihat dari rencana penetapan guru melalui jalur PPPK ini, pemerintah memberikan lowongan sejumlah 547.026 formasi yang meliputi tingkat pemprov di pemkab maupun pemkot.
Sementara untuk formasi PPPK non-guru yang bertempat di daerah ditetapkan sebanyak 21.495 formasi.
Sedangkan gambaran untuk CPNS di tingkat daerah, sejauh ini ditetapkan 84.282 formasi.
Formasi CPNS terbanyak di pemerintah pusat adalah sebagai berikut:
Dosen
Penjaga Tahanan
Penyuluh KB
Analis Perkara Peradilan
Pemeriksa
Perawat
Analis Hukum Pertahanan
Jaksa
Dokter
Statistisi
Pranata Komputer
Pranata Barang Bukti
Pengawas Farmasi dan Makanan
Penyuluh Perikanan dan Perencana.
Formasi di pemerintah provinsi, ada jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan dan jabatan teknis. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Jabatan guru meliputi guru BK, guru TIK, guru matematika, guru seni budaya dan guru Bahasa Indonesia.
Jabatan tenaga kesehatan meliputi perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan paoteker.
Jabatan teknis terdiri dari pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang/jasa.
Formasi penerimaan CASN di pemerintah kabupaten/kota terdiri dari:
Jabatan guru meliputi guru kelas, guru penjaskes, guru BK, guru TIK dan guru seni budaya.
Jabatan tenaga kesehatan terdir perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan paoteker.
Jabatan teknis terdiri dari pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang/jasa.
Jadwal CPNS 2021
Pendaftaran PPPK 2021 direncanakan berlangsung sejak bulan Mei hingga Juni 2021.
Agenda rekrutmen tersebut kemudian dilanjutkan dengan seleksi PPPK tahap 1 yang direncanakan berlangsung pada Agustus mendatang.
Setelah lulus, mereka langsung diproses, diumumkan, kemudian dilakukan pemberkasan dan penetapan NIP-nya oleh BKN.
Tahap kedua seleksi PPPK dilaksanakan setelah tahap pertama selesai.
Seleksi ini akan digelar sebanyak tiga kali.
Dengan begitu, pendaftar formasi PPPK guru memiliki kesempatan mengikuti tes sampai 3 kali.
Sementara, untuk CPNS 2021 direncanakan bulan Mei-Juni 2021.
(*/ Tribun Jogja / Bunga Kartikasari )