Empat Pasangan Tak Resmi Terjaring Razia Satpol PP Kulon Progo

Untuk proses selanjutnya, terhadap empat pasangan tak resmi ini diberikan surat panggilan untuk menghadap ke kantor Satpol PP Kulon Progo. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulon Progo menggelar razia di sebuah penginapan yang berada di sekitar objek wisata Pantai Glagah pada Sabtu (17/4/2021) malam.  

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulon Progo menjaring empat pasangan tak resmi di sebuah penginapan yang berada di sekitar objek wisata Pantai Glagah pada Sabtu (17/4/2021) malam. 

Razia dipimpin oleh Kepala Bidang Penegakan Perda Kulonprogo, Sri Widada beserta jajarannya. 

Kepala Satpol PP Kulon Progo, Sumiran, mengatakan operasi pekat cipta kondisi dengan menyasar hotel, penginapan dan wisma ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama Ramadan di wilayahnya. 

"Kami berharap warga masyarakat dapat menunaikan ibadah puasa dengan tertib, teratur, aman dan nyaman berlandaskan iman dan taqwa," ucapnya, Senin (19/4/2021). 

Selain itu, juga untuk menerapkan peraturan daerah (perda) nomor 4 tahun 2013 tentang ketertiban umum. 

Untuk proses selanjutnya, terhadap empat pasangan tak resmi ini diberikan surat panggilan untuk menghadap ke kantor Satpol PP Kulon Progo

Empat pasangan tersebut diduga melanggar pasal 35 ayat 1 Jo atau pasal 26 ayat 2 Perda Nomor 4 tahun 2013 tentang ketertiban umum dengan ancaman pidana paling lama tiga bulan kurungan penjara atau denda paling banyak Rp 5.000.000

Dengan begitu, upaya ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar patuh dan taat terhadap perda dan peraturan bupati (perbup)/walikota. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved