Lewat Tyagasvara, Danny Eriawan Rilis Single Anakumahija
Danny Eriawan memasukkan suara Mahija ke dalam musik yang memberi kepekaan baru di telinga saat bertemu melodi vokal Asriuni Pradipta.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Hal sama terlontar dari musisi sekaligus produser musik senior, Indro Hardjodikoro. Kompatriot bass Tyagasvara itu merasa sosok Danny lenyap dalam 'Anakumahija'.
Namun ia menemukan satu kesamaan.
"Bunyi yang diolah selalu jujur. Dan saya harap kendara baru ini membuat dia (Danny) selalu jujur dalam mengolah bunyi," ujar Indro.
'Anakumahija' adalah jejak pertama Tyagasvara.
Lagu itu juga medium Tyaga Svara menaruh cinta pada Mahija.
Musisi berusia 46 tahun itu memasukkan suara Mahija ke dalam musik yang memberi kepekaan baru di telinga saat bertemu melodi vokal Asriuni Pradipta yang ia ajak berkolaborasi.
Ia meramu aransemen sampai mixing mastering sendiri.
Baca juga: Fayrush Rilis Single Baru, Cerita di Balik Lagu Romantis Pelukan Terhebat
"Prosesnya menyenangkan. Ketika menjadi Danny Eriawan, saya dimudahkan banyak hal. Tinggal main bersama teman-teman yang diberi bakat musik yang bagus. Ketika berkendara dengan Tyaga, saya melakukannya sendiri. Belajar lagi, dari awal. Ini salah satu bentuk kebahagiaan karena bertemu pengalaman baru ketika kembali ke titik nol," beber Tyaga.
Single yang sudah bisa didengar di banyak platform digital itu diluncurkan bersama artwork garapan Christian Nugroho yang sama kuatnya.
Kicos, sapaan akrabnya, memindahkan tema sekaligus bunyi Tyagasvara ke media visual berupa gambar jejak kaki Mahija.
Bagi Kicos, idenya berangkat dari keputusan Danny yang kembali ke titik nol.
Jejak kaki merupakan tanda pertama Mahija yang akan ditinggalkan lalu menjadi warisan dalam kehidupan. ( Tribunjogja.com )