Kabupaten Gunungkidul
Percepat Pembangunan, Bupati Gunungkidul Gandeng Dua Perguruan Tinggi
Dukungan lembaga pendidikan tinggi diperlukan demi mempercepat pembangunan di Bumi Handayani.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyepakati kerjasama dengan dua perguruan tinggi dari Kota Yogyakarta.
Kesepakatan diteken pada Kamis (15/04/2021).
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan dukungan lembaga pendidikan tinggi diperlukan demi mempercepat pembangunan di Bumi Handayani.
"Kerjasamanya meliputi peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM di Gunungkidul," katanya memberikan keterangan pada Jumat (16/04/2021).
Baca juga: Awasi Radikalisme, Kemenag Gunungkidul Pastikan Tak Ada Kegiatan Mencurigakan
Perguruan tinggi pun diharapkan membantu pengembangan sektor pariwisata serta promosinya.
Termasuk memperbaiki sisi sosial-budaya masyarakat Gunungkidul.
Sebab Sunaryanta menyoroti tingginya kasus bunuh diri, perceraian, dan nikah muda.
Itu sebabnya diperlukan penelitian mendalam demi mengurai permasalahan dari fenomena tersebut.
"Beberapa perguruan tinggi menyatakan sudah melakukan kajian sosial kemasyarakatan di Gunungkidul, termasuk soal kasus bunuh diri," kata Sunaryanta.
Ia menilai pendidikan tinggi merupakan salah satu agen pembangunan daerah.
Dua perguruan tinggi yang digandeng adalah Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Baca juga: Penting untuk Daya Saing, Raperda Inovasi Daerah Gunungkidul Masih dalam Pembahasan
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil Al-Makin mengatakan kaum akademisi memiliki tanggung jawab dalam pembangunan masyarakat. Hal itu dilakukan lewat program pengabdian dan penelitian.
"Nantinya bisa diaplikasikan ke dalam kebijakan-kebijakan strategis dari Pemkab Gunungkidul," katanya.
Sementara Rektor UPY Dr. Ir. Paiman mengaku sudah mengusulkan sejumlah program ke Pemkab Gunungkidul.
Kaitannya dengan pengembangan di masyarakat.
Adapun program yang diusulkan berupa pembentukan desa binaan UPY di Gunungkidul, serta pembukaan kelas kerjasama guna meningkatkan kompetensi pegawai.
"Program yang diusulkan sejalan dengan Tridarma Perguruan Tinggi," ujar Paiman.( Tribunjogja.com )
