PSIM Yogyakarta
Pemain Anyar PSIM Yogyakarta, Dadang Tri Sismon Punya Skill Lemparan ke Dalam Jarak Jauh
PSIM Yogyakarta resmi memperkenalkan pemain anyarnya, Dadang Tri Sismon untuk mempersiapkan tim mengarungi Liga 2 Indonesia, meski belum ada
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
"Ya selagi masih muda, saya pengen terus belajar dulu di kota orang. Dan saya juga pernah dengar ada yang bilang, 'kalau bakatmu tidak dihargai di kotamu, maka merantaulah', kalimat itu jadi suntikan semangat buat saya untuk terus bertahan," tegas Dadang.
Spesialisasi Lemparan Ke Dalam
Tak ada yang menyangka, pemain kelahiran 1 Maret 1998 ini memiliki kemampuan khusus dengan lemparan ke dalamnya yang mampu mencapai langsung ke kotak penalti.
Ia mengakui jika kemampuan itu baru disadarinya ketika bermain untuk klub Liga 3 asal Sumatera Selatan, Persimura Musi Rawas. Hingga saat ini keahlian melempar Dadang kerap digunakan di setiap laga.
Momen yang paling ia ingat dengan lemparannya, ketika ia membela KS Tiga Naga melawan PSMS Medan di Liga 2.
Saat itu Dadang melakukan lemparan kedalam menuju kotak penalti PSMS, dan kemudian lemparan itu berhasil dikonversi menjadi gol oleh rekan setimnya.
Baca juga: 500 Takjil Dibagikan Untuk Warga Kulon Progo Sebagai Wujud Toleransi Beragama dan Sesama
"Saya ingat betul, kemarin waktu di KS Tiga Naga lawan PSMS Medan di Liga 2 pertandingan pertama, saya bisa buat asis dari lemparan kedalam," kata pria yang memiliki tinggi 180 sentimeter ini.
Namun, Dadang mengakui jika kemampuan tersebut tidak dilatihnya secara khusus, dan sama sekali tidak pernah mempelajarinya dengan sengaja.
Kemampuan itu baginya seperti bakat alami yang didapat ketika ia bermain sepak bola.
"Saya tidak pernah belajar teknik khusus buat lemparan itu, tidak juga saya asah kemampuan itu, mungkin itu satu bakat alami saya di sepak bola," kata Dadang. (tsf)