Keutamaan Membaca Doa Sayyidul Istighfar, bagi yang Mengucapkan Akan Diganjar Surga

Rasulullah memberi nama “Sayyidul Istighfar” atau penghulu istighfar, karena doa ini melebihi dari seluruh bentuk doa istighfar dalam hal keutamaan.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Joko Widiyarso
freepik
Ilustrasi berdoa 

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

"Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (Muttafaqun 'alaih).

Jika seorang muslim hendak menghindari dari mengerjakan perbuatan yang tidak baik.

Dan ia mau membuktikan bahwa dia tidak bersalah pada satu peristiwa, dia juga dapat melafalkan bacaan doa sayyidul istighfar ini.

Doa ini selalu menyertai doa setelah sholat wajib, karena seorang muslim dianjurkan untuk melafalkan bacaan doa ini setelah mengerjakan sholat.

Doa ini mencakup banyak makna taubat kepada Allah dan merendahkan diri di hadapan Allah.

Dikutip dari wisatanabawi.com makna Istighfar tidak terletak pada pengucapannya, namun pada seberapa dalam atau khusuknya seseorang yang beristighfar.

Seberapa kuat ia memaknai dan menghayati apa yang ia ucapkan.

Bagi siapa yang mengucapkan doa sayyidul istighfar ini dan menjaganya dalam kehidupan sehari-harinya, maka akan memperoleh janji Allah.

Janji Allah dengan memberikan pahala dan ganjaran besar, karena ia mengawali dengan membuka harinya dan mengakhiri dengan menutup penetapan Tauhidullah baik Rububiyyah-Nya dan Ululhiyyah-Nya.

Setiap manusia merupakan tempatnya salah dan dosa.

Bagi yang masih mengerjakan perbuatan-perbuatan yang berdosa agar tetap selalu mengingat Allah untuk memohon ampunan-Nya.

Dengan membaca doa istighfar inilah, sebagai wujud bahwa ia menyadari kesalahannya dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah setiap waktu.

Allah Maha Pengampun kepada hambanya yang sungguh-sungguh bertobat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved