Tingkatkan Pelayanan untuk Masyarakat, Pemkot Magelang Rencanakan Aplikasikan Big Data
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berkomitmen untuk dapat menyajikan data besar (big data) yang terintegrasi.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Dalam paparannya, Prof Budi menerangkan seputar pentingnya big data yang terintegrasi.
Ia menyebutkan, setiap tahun selalu muncul angka pengangguran di tiap daerah, termasuk Kota Magelang. Tapi, apakah data ini hanya pasif yang dimiliki dinas tenaga kerja saja, atau terkait dengan dinas lain.
Baca juga: Begini Hukum Berpuasa Ramadan Jika Lupa Membaca Niat
“Kalau data ini terintegrasi, maka dapat menjadi referensi bagi dinas lain. Misalnya, dinas yang menangani investasi, bisa menggunakan data ini untuk mencari investor. Tujuannya agar investor ini dapat menyerap tenaga kerja yang menganggur itu, sehingga pengangguran berkurang,” paparnya.
Dicontohkan pula, data pengangguran ini dipakai oleh dinas yang menangani UMKM.
Wali kota bisa memerintahkan dinas yang menangani UMKM ini untuk mencetak wirausaha baru atau pelatihan, bahkan diberi modal, sehingga yang menganggur bisa memiliki pekerjaan.
“Misalnya dua dinas ini bergerak, pengangguran bisa teratasi. Kalau ternyata masih ada penganggur yang tidak terserap, misalnya karena masalah sosial maka dinas sosial bergerak untuk menyapu bersih masalah ini. Ini semua bergerak berdasarkan data yang terintegrasi tersebut,” pungkasnya. (ndg)