Ramadan 1442 Hijriah
Jangan Salah Pilih Menu, Berikut Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa
Jangan salah pilih menu. Ada makanan-makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa.
Tribunjogja.com - Umat Islam di Indonesia sudah mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah mulai hari ini Selasa (13/4/2021).
Biasanya jelang buka puasa, orang mulai menyiapkan hidangan untuk disantap ketika buka puasa.
Lazimnya, orang buka puasa dengan makanan atau minuman manis untuk menghapus lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa.
Namun, jangan salah pilih menu. Ada makanan-makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa.

Lantas, apa saja makanan yang dihindari untuk berbuka puasa?
Dikutip dari laman resmi WHO, hindari terlalu banyak menyantap makanan manis saat berbuka puasa.
Seperti, permen atau manisan yang biasa dimakan selama Ramadhan mengandung sirup gula dalam jumlah besar.
Baca juga: Ada 6 Hal yang Harus Anda Perhatikan Agar Puasa, Tubuh Tetap Segar Antilemas
Jika ingin memakan makanan manis sebaiknya mengonsumsi buah yang mengandung air, seperti semangka atau melon atau buah musiman lainnya.
Selain itu, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang kaya lemak, terutama daging berlemak atau kue dengan tambahan lemak seperti margarin atau mentega.
Daripada menggoreng, disarankan untuk menggunakan metode memasak lain, seperti mengukus dan menumis dengan sedikit minyak atau memanggang.

Hindari juga makanan yang mengandung banyak garam, misal makanan olahan seperti sosis, daging olahan produk ikan asin, snack, keju asin, berbagai jenis kerupuk siap pakai, salad, mayonaise, mustard, dan kecap.
Baca juga: Tidak Perlu Takut, Vaksinasi di Bulan Ramadan 1442 H Tak Batalkan Puasa. Begini Fatwa MUI
Saat menyiapkan hidangan, disarankan untuk membatasi penggunaan garam. Gunakan berbagai bumbu alami untuk meningkatkan cita rasa makanan yang sedang dimasak.
Makan secara perlahan, dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Sebab, makan dalam porsi besar sekaligus dapat menyebabkan mulas dan ketidaknyamanan di perut.
Usahakan untuk bergerak sebanyak mungkin dan aktif di malam hari, misalnya dengan jalan kaki rutin setiap hari.(*)