Ramadan 1442 Hijriah
Begini 5 Cara Meredakan Asam Lambung yang Naik Saat Puasa
Bagi Anda penderita asam lambung dan ingin berpuasa Ramadan dengan nyaman tanpa kambuh, ada cara meredakan asam lambung naik saat puasa.
Tribunjogja.com - Penyakit asam lambung bisa kambuh kapan saja. Termasuk saat puasa.
Bagi Anda penderita asam lambung dan ingin berpuasa Ramadan dengan nyaman tanpa kambuh, ada cara meredakan asam lambung naik saat puasa.
Asam lambung naik saat puasa bisa karena perubahan keseimbangan kadar asam di perut.

Ahli gastroenterologi berbasis di California AS, Peyton Berookim, MD menjelaskan, dalam kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna, asam lambung bisa naik.
"Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam. Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan," jelas dia, seperti dilansir Live Strong.
Tak hanya saat puasa, orang juga bisa merasakan gejala asam lambung naik setelah bangun tidur dalam kondisi perut kosong.
Baca juga: Jangan Salah Pilih Menu, Berikut Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa
Jika Anda kerap merasakan asam lambung naik saat puasa, coba untuk memodifikasi cara makan, minum, tidur, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Melansir berbagai sumber, berikut cara mengatasi asam lambung saat puasa:
1. Makan dalam porsi kecil, sering, dan kunyah perlahan
Saat berbuka puasa, penderita maag atau gangguan lambung usahakan tidak langsung tancap gas untuk makan besar.
Siapkan perut untuk pemanasan dengan makan takjil sehat, sup, atau kurma. Setelah itu, baru siapkan perut untuk makan utama. Namun, hindari makan berlebihan.
Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh. Kondisi perut yang terlalu penuh juga bisa mendorong asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Makan dalam porsi kecil tapi sering dan dikunyah perlahan-lahan lebih disarankan bagi pemilik gangguan lambung.
2. Hindari asupan pedas, asam, berlemak, dan kafein

Beberapa makanan dapat memicu asam lambung baik. Di antaranya mint, makanan berlemak tak sehat, makanan pedas, dan makanan terlalu asam. Coba hindari makanan tersebut.
Minimalkan juga minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat. Dengan pantang mengonsumsi beberapa makanan dan minuman tersebut, asam lambung dapat dikontrol.
3. Atur waktu makan
Kelar santap sahur langsung tidur atau tidur terlalu dekat dengan waktu makan juga bisa memicu asam lambung. Coba atur waktu makan agar tidak berdekatan dengan jadwal tidur.
Setelah sahur, Anda tidak disarankan langsung tidur karena dalam posisi tubuh duduk atau berdiri, gravitasi dapat membantu asam lambung tetap berada di perut.
Demikian juga saat makan makan setelah berbuka puasa. Atur waktu makan dua jam atau tiga jam sebelum tidur.
Baca juga: Hati-hati Asam Lambung Naik Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
4. Tidur dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi
Tubuh bagian atas termasuk kepala Anda perlu disangga agar posisinya lebih tinggi ketimbang kaki.
Gunakan bantal atau penyangga setinggi enam atau delapan inchi untuk menopang tubuh bagian atas. Ketinggian tersebut sudah ideal.
Usahakan bantal tidak hanya menyangga kepala. Tapi bisa menopang keseluruhan tubuh bagian atas.
5. Jaga berat badan tetap ideal
Menjaga berat badan tetap ideal penting untuk mencegah penyakit lambung kambuh.
Saat berat badan Anda naik, struktur otot yang menyokong esofagus bisa menyebar atau mengembang. Sehingga, kinerja otot klep esofagus yang mengatur asam lambung tetap terjaga di perut bisa terganggu.
Kondisi ini menyebabkan asam lambung bisa baik ke kerongkongan.(Mahardini Nur Afifah)