Penyakit Diabetes
5 Hal yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes Agar Tetap Aman Berpuasa di Bulan Ramadan
Lalu, apa yang harus dilakukan penderita Diabetes agar bisa berpuasa di bulan Ramadan ini?
Tribunjogja.com - Sebentar lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah.
Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi umat muslim, kecuali orang-orang yang mengalami kondisi tertentu, di antaranya sakit.
Salah satunya pasien Diabetes. Penderita Diabetes tidak boleh sembarangan dalam menjalankan puasa.

Pasalnya, puasa bisa menurunkan gula darah dalam jumlah yang cukup banyak.
Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan hipoglikemia yang bisa menyebabkan pasien gemetar, pingsan, atau bahkan koma.
Ketika tiba waktunya berbuka, pasien Diabetes juga bisa mengalami lonjakan kadar gula darah yang terlalu tinggi atau hiperglikemia.
Baca juga: 5 Tanaman yang Miliki Sifat Anti-Diabetes, Mampu Kendalikan Kadar Gula Darah
Lalu, apa yang harus dilakukan penderita Diabetes agar bisa berpuasa di bulan Ramadan ini?
Melansir laman virtahealth, berikut lima tips aman berpuasa bagi penderita Diabetes:
1. Berkonsultasi dengan dokter
Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah. Jika Anda mengonsumsi obat untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, anda memerlukan penyesuaian dalam konsumsi obat-obatan tersebut.
Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dan tidak bisa kita lakukan sendiri.
Oleh karena itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.
2. Pastikan tubuh tertap terhidrasi
Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka puasa. Jika cuaca panas selama bulan Ramadan, cobalah untuk tetap di tempat yang dingin dan batasi aktivitas fisik untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.
3. Kontrol gula darah selama puasa

Hal berbahaya yang bisa terjadi saat berpuasa adalah lonjakan dan penurunan gula darah secara drastis serta dehidrasi.
Baca juga: Sakit Dapat Menggugurkan Dosa Kita, Rutin Sholat Dhuha Dapat Turunkan Kadar Gula Darah
Pastikan Anda memahami tand-atanda tersebut. Untuk itu, kita harus mengontrol gula darah kita selama berpuasa.
4. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat
Untuk menghindari perubahan kadar fula, konsumsilah makanan tiggi lemak dan rendah karbohidrat saat sahur dan berbuka.
Makanan tinggi lemak akan membuat kita kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah kita.
Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter karena makanan yang Anda konsumsi turut mempengaruhi efektivitas obat.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes Agar Terhindar dari Risiko Serangan Jantung
5. Hindari makan berlebih
Saat berbuka, banyak orang tergoda untuk makan apapun yang diinginkannya. Padahal, makan berlebihan dalam satu waktu dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebaiknya, kita hanya mengonsumsi sedikit makanan manis dan berlemak saat berbuka.
Selain itu, hindari makanan atau minuman yang mengandung banyak gula dan kafein untuk menghindari dehidrasi. Jangan lupa, sertakan buah dan sayur saat berbuka maupun sahur.(*)