Kemenag Gunungkidul Terbitkan Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 2021

Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menerbitkan Surat Edaran tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 2021.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
grid.id
ilustrasi Masjid dan pengeras suara 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menerbitkan Surat Edaran tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 2021.

Isinya mengizinkan ibadah di Masjid dengan batasan sesuai protokol kesehatan (Prokes).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Gunungkidul Arif Gunadi menyampaikan telah menerima edaran tersebut.

Pihaknya pun juga sudah membuat edaran serupa.

Baca juga: Tim Pansus DPRD DIY Temukan Enam Persoalan Pertambangan di wilayah DI Yogyakarta

Baca juga: Terlewat Sholat Dhuha di Pagi Hari? Ini Batas Waktu Pelaksanaan Salat Dhuha Disertai Keutamaannya

"Mengacu pada edaran pusat, kami publikasikan panduan ibadah tersebut ke seluruh Masjid di Gunungkidul," kata Arif dihubungi pada Rabu (07/04/2021).

Ia menilai panduan ibadah tersebut lebih konkret ketimbang tahun sebelumnya.

Sebab pedoman yang disampaikan lebih terperinci, selain terkait prokes dasar.

Adapun Masjid diminta membatasi jumlah jemaah sebanyak 50 persen dari kapasitas total.

Pengurus Masjid pun diminta menunjuk petugas yang memantau kedisiplinan prokes dari jemaah yang hadir.

"Saat Sholat Tarawih dan Sholat 5 Waktu, jemaah diwajibkan membawa sajadah dan mukena sendiri. Masker, sterilisasi, cuci tangan dan jaga jarak juga diwajibkan," jelas Arif.

Ceramah Ramadan pun turut dibatasi durasinya maksimal selama 15 menit.

Jemaah juga dianjurkan melaksanakan Sahur dan Buka Puasa bersama keluarga inti di rumah masing-masing.

Menurut Arif, pedoman ini menjadi pencerahan bagi jemaah.

Apalagi di Ramadan tahun sebelumnya, jemaah hanya diperbolehkan melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Klaten Tetap Jalan Saat Bulan Ramadan, Ini Pertimbangan Dinkes

Baca juga: Ini Doa Sapu Jagat, Doa Untuk Memohon Diberikan Kebaikan Baik di Dunia dan Kelak di Akhirat

"Jadi kali ini ibadah Ramadan hingga Idul Fitri nanti tetap berjalan khidmat tanpa mengabaikan batasan yang ada," ujarnya.

Arif pun mengimbau seluruh jemaah mengikuti pedoman tersebut. Sebab pihaknya ingin menjamin kesehatan masyarakat sekaligus menjaga kelancaran ibadah Ramadan.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta turut berkomentar soal Edaran Kemenag RI tersebut. Ia menyatakan akan mengikuti sepenuhnya anjuran yang diberikan demi kelancaran ibadah.

"Jangan lupa masyarakat untuk tetap wajib menerapkan prokes demi keamanan selama beribadah," katanya pada wartawan, Selasa (06/04/2021) kemarin. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved