Internasional

Israel Balas Dendam, Serang Kapal Kargo Iran Saviz yang Dicurigai jadi Pengkalan Garda Revolusi Iran

Militer Israel melakukan balas dendam terhadap Iran dengan menyerang kapal kargo Iran Saviz di Laut Merah

Editor: Hari Susmayanti
Basarnas
ILUSTRASI KAPAL KARGO 

Kapal itu dicurigai menyediakan pengawasan lalu lintas laut yang datang melalui Laut Merah.

Laut Merah merupakan rute pelayaran utama dari Asia dan Timur Tengah ke Eropa yang kemudian melewati Terusan Suez di Mesir.

Banyak angkatan laut dunia bersiaga di perairan tersebut, karena telah menjadi salah satu tempat beraksi favorit bagi para perompak yang beroperasi dari bagian Somalia.

Insiden pada Selasa tersebut terjadi ketika Iran bertemu dengan utusan Rusia, China, Jerman, Perancis, dan Inggris di Wina, Austria, untuk membahas nasib kesepakatan nuklir 2015.

AS sendiri tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Meski demikian, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mengisyaratkan agar Washington bergabung kembali dengan kesepakatan itu.

Pasalnya, pada 2018, mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir tersebut.

Dugaan serangan terhadap Saviz juga terjadi di tengah perang bayangan di laut lepas antara Israel dan Iran yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada pertengahan Maret lalu, kapal kargo Iran Shahr-e Kord dilaporkan rusak di Laut Mediterania.

Sementara itu, Israel mengatakan bahwa kapal barang Lori, yang berlayar dari Tanzania ke India, terkena rudal di laut Arab dua pekan lalu.

Pada akhir Februari, terjadi ledakan kapal milik Israel, Helios Ray, di Teluk Oman.

Baik Iran dan Israel saling menuduh atas insiden itu.

Investigasi yang dilakukan surat kabar asal Israel, Haaretz, pada Maret mengeklaim bahwa Israel dan Iran telah terlibat dalam "perang ekonomi" selama dua setengah tahun terakhir. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Balas Dendam, Serang Kapal Kargo Iran di Laut Merah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved