Internasional
Israel Balas Dendam, Serang Kapal Kargo Iran Saviz yang Dicurigai jadi Pengkalan Garda Revolusi Iran
Militer Israel melakukan balas dendam terhadap Iran dengan menyerang kapal kargo Iran Saviz di Laut Merah
TRIBUNJOGJA.COM, TEHERAN – Militer Israel melakukan balas dendam terhadap Iran dengan menyerang kapal kargo Iran Saviz di Laut Merah pada Selasa (6/4/2021) kemarin.
Kapal kargo yang dicurigai sebagai pangkalan Garda Revolusi Iran tersebut diserang dengan menggunakan bom tempel hingga menyebabkan kerusakan di bagian lambungnya.
Serangan balasan terhadap Iran ini disampaikan oleh Israel ke Amerika Serikat.
Israel beralasan, serang tersebut merupakan pembalasan dendam atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel sebagaimana dilansir Al Arabiya.
Klaim tersebut diwartakan oleh New York Times mengutip seorang pejabat AS.
New York Times melaporkan Israel memberi tahu AS bahwa pihaknya menyerang Iran Saviz sekitar 7.30 pagi waktu setempat.
Pejabat tersebut berbicara kepada New York Times mengenai laporan intelijen tentang serangan terhadap kapal Iran Saviz dengan syarat anonimitas.
“Israel telah menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel," tutur pejabat tersebut sebagaimana dikutip New York Times.
Iran Saviz secara resmi terdaftar sebagai kapal kargo umum.
Namun, Pusat Pemberantasan Terorisme di Akademi Militer AS (USMA) menyebut Iran Saviz dalam sebuah laporan sebagai “markas” Iran di stasiun yang terletak di perairan berdekatan Eritrea.
Pejabat tersebut menambahkan, kapal Iran Saviz memiliki kubah dan perlengkapan yang digunakan untuk operasi intelijen.
“Kapal itu dikunjungi oleh semua kapal Iran yang bergerak melalui Laut Merah, secara nominal untuk mengoordinasikan langkah-langkah anti-pembajakan,” sambung pejabat tersebut.
Diberitakan Tasnim sebelumnya, kapal kargo Iran, Iran Saviz, diserang di Laut Merah dengan bom tempel yang terpasang di lambung kapal.
"Kapal Iran Saviz telah disiagakan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (anti-pembajakan)," lapor Tasnim.
Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap kapal kargo milik Israel mau pun milik Iran sejak akhir Februari.