Akselerasi Transaksi Digital, Bank Indonesia DIY Genjot Edukasi Pembayaran Non Tunai dengan QRIS
BI DIY terus mengampanyekan pembayaran menggunakan metode digital dengan memindai QR Code Indonesian Standard (QRIS)
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Ia mengakui, butuh kesabaran ekstra untuk mengubah sudut pandang pelaku industri untuk bertransaksi menggunakan QRIS.
Masih banyak dari mereka yang memilih untuk melakukan pembayaran dengan tunai dan enggan mengutak-utik teknologi.
“Ya kalau dari segi jumlah, itu lebih banyak tunai. Namun, dari sisi kecepatan, perkembangan transaksi digital di DIY itu lebih cepat. Artinya, masyarakat sudah mulai terbiasa,” jelasnya.
BI DIY juga masih melakukan edukasi kepada ratusan pedagang yang berada di kawasan Tugu, Malioboro dan Keraton (Gumaton) untuk menggunakan QRIS yang memudahkan transaksi.
“Ada kelas daring QRIS, sudah masuk 5 batch. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY untuk mengedukasi 150 pedagang menggunakan QRIS. Kolaborasi juga dengan Polda DIY untuk pembuatan SIM dan SKCK. Semua sektor kami sasar untuk digitalisasi ekonomi,” ucapnya.
Disinggung mengenai pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di DIY, Miyono mengatakan provinsi ini menjadi salah satu yang tercepat untuk membentuk tim itu.
P2DD sendiri merupakan tim yang diluncurkan untuk merespons Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 3 tahun 2021. Di Indonesia, ada 135 TP2DD yang telah terbentuk.
Pembentukan TP2DD ini bertujuan untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah.
“TP2DD di DIY itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Di setiap kabupaten dan kota di sini sudah membentuk TP2DD. Kabupaten Sleman itu salah satu yang tercepat membuat tim di Indonesia,” papar Miyono.
Ke depan, TP2DD bakal berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan kegiatan digital yang lebih masif untuk kampanye keuangan elektronik.
“QRIS memang belum bisa menggantikan penggunaan uang tunai, tetapi sebagai komplementer, itu sudah bisa dikatakan ada progres,” tandasnya. (*)