Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Sleman 4 April 2021, Baliho di Jalan Gejayan Roboh

Hujan deras disertai angin kencang menerpa sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sleman pada Minggu (4/4/2021) sore.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
dok BPBD Sleman
Baliho di Jalan Gejayan Roboh diterpa hujan disertai angin kencang, Minggu (4/4/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang menerpa sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sleman pada Minggu (4/4/2021) sore.

Akibatnya yakni terjadi kerusakan pada rumah warga, tempat ibadah, hingga sebuah baliho yang roboh di Jalan Gejayan, Kecamatan Depok.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman, Joko Lelono mengatakan, insiden baliho roboh terjadi pada kisaran pukul 14.30 WIB.

Baca juga: DPD PKS Kulon Progo Gelar Rakerda, Targetkan 7 Kursi Pada Pemilu 2024

Papan iklan berukuran besar tersebut, sampai menutup setengah akses jalan setempat.

"Baliho roboh di Jalan Affandi (Gejayan) diakibatkan hujan deras disertai angin kencang. Insiden ini memang sempat mengganggu para pengguna jalan. Namun, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, ya," cetus Joko.

Tidak berselang lama setelah kejadian, BPBD Sleman pun langsung melakukan langkah pembersihan.

Dengan begitu, akses jalan Gejayan bisa dipulihkan.

Akan tetapi, imbuhnya, untuk penanganan dan perbaikan lebih lanjut, diserahkan kepada pemilik baliho yang roboh tersebut.

"Untuk sementara penanganan ke pemiliiknya. Kami melaporkan ke BPKAD, untuk menghubungi pemilik, sehingga nantinya perbaikan dilakukan oleh pemilik," ujarnya.

"Jadi, BPBD tidak melakukan penanganan baliho ambruk ya, tapi sebatas mengantisipasi untuk kelancaran jalannya saja, atau dengan pembersihan," tambah Joko.

Baca juga: Dampak Hujan Badai di DI Yogyakarta 4 April 2021, Puluhan Pohon dan Sejumlah Baliho Tumbang

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, dampak kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang ini terjadi di enam kapanewon sekaligus.

Yakni, Depok, Ngaglik, Gamping, Prambanan, Minggir dan Berbah, dengan beraneka ragam insiden.

Mulai dari atap rumah roboh dan pohon tumbang menimpa kabel listrik di Depok, pohon tumbang menimpa area parkir Gereja Santo Petrus di Ngaglik, pohon tumbang menimpa rumah di Gamping, pohon tumbang melintang di jalan di Prambanan dan Minggir, serta beberapa pohon jati yang tumbang di Komplek TNI AU Adisutjipto.

"Dampak dari hujan deras dan angin kencang itu sebagian sudah terkondisi, tapi sebagiannya lagi masih dalam proses," pungkas Makwan. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved