Penemuan Mayat di Kulon Progo
Terungkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Dermaga Wisata Pantai Glagah, Bunuh 2 Wanita dalam Seminggu
Identitas pelaku pembunuhan terungkap lantaran ada seorang saksi yang merupakan teman dari korban.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelaku pembunuhan perempuan berinisal TS (21) dan DSD (21) ternyata adalah seorang yang sama.
Ia merupakan laki-laki berusia 21 tahun berinisial NAF.
NAF adalah warga Bujidan, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Dalam seminggu ini, NAF telah membunuh dua orang, yakni TS dan DSD.
TS merupakan korban terbaru NAF yang ditemukan di Dermaga Desa Wisata Glagah, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS : Identitas Mayat Perempuan di Dermaga Wisata Pantai Glagah Kulon Progo Terungkap
Sementara, DSD adalah jenazah perempuan yang ditemukan di Wisma Sermo, Pengasih, Kulon Progo, Selasa (23/3/2021).
Ia dibunuh dengan diberi minuman soda bercampur obat sakit flu tiga butir.
Setelah meminumnya, DSD kejang-kejang dan pelaku lantas membenturkan kepala korban ke lantai hingga meninggal dunia.
“Betul, pembunuh keduanya adalah orang yang sama,” ungkap Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry kepada Tribunjogja.com, Sabtu (3/4/2021).
Jeffry menjelaskan keterangan pembunuhan kedua perempuan itu didapatkan langsung dari penuturan NAF, si pelaku.
Identitas NAF sebagai pelaku pembunuhan terungkap lantaran ada seorang saksi bernama Septi Arini (21) yang merupakan teman dari TS.
Septi menerangkan bahwa dirinya sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan korban TS.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan di Dermaga Wisata Pantai Glagah Kulon Progo
Saat itu, TS menjawab kepada Septi bahwa dirinya sedang pergi dengan laki-laki.
Diketahui, laki-laki itu bernama NAF.
Setelah mendapatkan data dari saksi, polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah NAF di Tawangsari, Pengasih.
Mereka juga melakukan pencarian di Ngruno, Karangsari, Pengasih dan akhirnya dapat mengamankan pelaku.
“Menurut saksi, korban dan pelaku pergi bareng. Hubungan keduanya kenal. Bukti terlampir di chat WhatsApp,” jelasnya. ( Tribunjogja.com )
