Densus 88 Gerebek Rumah di Bantul
Penjelasan Lurah Bangunharjo Bantul Terkait Penangkapan Terduga Teroris oleh Tim Densus 88 Polri
Lurah Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo, membenarkan informasi tersebut. Ia menyebut warga yang diamankan oleh Densus 88 berinisial W.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Bangunharjo, Bantul, Jumat (2/4/2021).
Belum diketahui secara pasti terkait detil kronologi penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, selain melakukan penangkapan terhadap terduga teroris, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris yang berlokasi di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul tersebut.
Lurah Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo, membenarkan informasi tersebut.
Ia menyebut warga yang diamankan oleh Densus 88 berinisial W.
Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sewon Bantul
Baca juga: Forum Komunikasi Ormas dan Relawan DIY Gelar Aksi Kecam Teror Bom Makassar dan Mabes Polri
Sehari-hari, W yang disebut sebagai terduga teroris tersebut berprofesi sebagai penjual soto.
"(Dia) Asli Wonosari, di Widoro ikut istrinya," katanya, Jumat (02/04/2021).
Ia menerangkan sudah sekitar dua pekan W tidak berjualan soto.

Warungnya dalam kondisi tutup.
Menurut dia, W adalah sosok yang cukup tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
"Kebetulan rumahnya agak jauh dari perkampungan, dekat dengan sawah," terangnya.
Baca juga: Terduga Teroris Bersenjata Bisa Masuk Area Mabes Polri, Petugas Jaga Kecolongan?
Baca juga: Pascaserangan Terduga Teroris di Mabes Polri, Polda DIY Jaga Ketat Mapolda dan Obyek Vital
Ardi menyebut W ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri pada Jumat (2/4/2021) pagi.
Selanjutnya Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan penggeledahan di rumahnya.
"Ditangkap tadi pagi, terus penggeledahan siang, setelah dhuhur," tambahnya.
( tribunjogja.com )