Yogyakarta
Misa Tri Hari Suci di Kevikepan DI Yogyakarta Berlangsung Sederhana di Tengah Pandemi
Setiap umat yang datang ke gereja diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Agenda misa di gereja di Kevikepan DI Yogyakarta dilaksanakan dengan sederhana.
Setiap umat yang datang ke gereja diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Vikaris Episkopalis (Vikep) DIY, Romo Adrianus Maradiyo Pr menjelaskan, misa Tri Hari Suci dilaksanakan sesuai prokes ketat.
Tingkat kehadiran umat pun sesuai dengan peraturan yang ada, yakni 50 persen dari kapasitas.
Baca juga: Rayakan Jumat Agung, Umat Gereja Ganjuran Diajak untuk Menghayati Salib
Di dalam gereja, mereka juga tidak duduk bersebelahan dan harus berjauh-jauhan.
“Kami membuat peribadatan sesederhana mungkin tanpa mengurangi kekhidmatan rangkaian Paskah itu,” ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Jumat (2/4/2021).
Bagi umat yang tidak bisa datang misa luring, mereka bisa membuka YouTube sejumlah gereja di DIY dan mengikuti secara daring.
Ia mengatakan, umat yang ingin datang ke gereja juga diwajibkan untuk mendaftar.
Mereka boleh mendaftarkan diri ke gereja di wilayah paroki masing-masing.
“Kedatangan umat tergantung dari teritori paroki. Mereka mendaftar kemudian dikasih kartu yang memiliki barcode. Namanya nanti terekam di database gereja,” jelas Romo Dio.
Setiap umat juga sudah ditentukan jadwal kedatangan di gereja sehingga mengurangi kepadatan di gedung.
“Apabila namanya datang tidak sesuai jam, ya konsekuensinya paroki akan menambah jadwal ibadah,” jelasnya.
Selain mengimplementasikan prokes, penggunaan barcode ini untuk meningkatkan keamanan di gereja selama pekan suci.
Baca juga: Contoh 35 Ucapan Selamat Paskah Penuh Makna dan Harapan, Cocok Dibagikan via WA dan Media Sosial
Sebab, panitia akan mengetahui orang-orang yang datang ke gereja lantaran sering bertemu sehari-harinya.