Anak Tidak Cocok Susu Sapi Rentan Kekurangan Zat Besi, Jangan Remehkan Gejalanya
Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi kognitif anak.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kondisi tidak cocok susu sapi adalah salah satu tantangan kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof Dr dr Budi Setiabudiawan SpA(K) MKes, mengatakan permasalahan anak yang tidak cocok dengan susu sapi tidak bisa diremehkan.
Hal ini lantaran dampak dan prevalensi-nya yang umum ditemukan pada usia di awal kehidupan.
Ditambah, gejala yang muncul dari kondisi tidak cocok dengan susu sapi ini berbeda-beda setiap anak.
Umumnya, anak akan memiliki ruam merah yang gatal, bengkak, bersin-bersin, pilek, batuk, mata berair, sakit perut, muntah atau diare.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan nutrisi yang tepat dan adekuat pada awal tumbuh kembang si kecil, terutama bagi mereka yang tidak cocok susu sapi.
“Di sini, peran penting orangtua khususnya Bunda sangat diperlukan untuk tetap tanggap dalam penanganan kondisi anak,” katanya dalam webinar Festival Soya Generasi Maju, Kamis (1/4/2021).
Webinar tersebut bertajuk ‘Pentingnya Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C untuk Dukung si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Maksimal’.
Ia menjelaskan, Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi terbaik bagi anak yang tidak cocok dengan susu sapi.
Namun, ada baiknya itu semua dikonsultasikan dengan dokter anak agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.
“Tidak perlu khawatir terkait pemenuhan nutrisi anak tidak cocok susu sapi. Sebab, ada anjuran tenaga kesehatan atau dokter terkait beberapa pilihan protein pengganti susu sapi,” bebernya.
Protein pengganti tersebut diantaranya ada susu sapi seperti protein terhidrolisa ekstensif atau asam amino.
Ia menyarankan, jika terdapat kendala dalam memperoleh alternatif tersebut, anak dapat diberikan isolat protein soya sesuai dengan anjuran dan edukasi dari dokter.
Disinggung mengenai dampak dari anak yang tidak suka susu sapi, Budi mengatakan kondisi itu membuat buah hati rentan mengalami kekurangan nutrisi penting, salah satunya zat besi.