Wabah Virus Corona
UPDATE Data COVID-19 Hari Ini 29 Maret 2021: Lampai 1.500.000 Kasus, Hari Ini Bertambah 5.008 Orang
umlah total kasus COVID-19 di Indonesia kini melampaui 1.500.000 kasus. Hari ini Senin (29/2/2021) jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 5.008 kasus
Tribunjogja.com - Jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia kini melampaui 1.500.000 kasus. Hari ini Senin (29/2/2021) jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 5.008 kasus dalam 24 jam terakhir.
DPenambahan itu menyebabkan total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.501.093 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Senin sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
Pasien sembuh dan meninggal
Data yang sama juga menunjukkan bahwa ada penambahan pasien sembuh akibat COVID-19 . Dalam kurun waktu 24 jam, jumlahnya bertambah 5.418 orang. Dengan demikian, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.336.818 orang.
Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar COVID-19 juga terus bertambah.
Pada periode 28-29 Maret 2021, ada 132 pasien COVID-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat COVID-19 mencapai 40.581 orang sejak awal pandemi.
Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 123.694 kasus aktif COVID-19 .
Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 59.473 orang yang berstatus suspek.
Baca juga: BREAKING NEWS : Klaster Baru Muncul di Padukuhan Blekik Sleman, 40 Orang Terpapar COVID-19
Aturan penggunaan vaksin AstraZeneca dan Sinovac

Indonesia telah menerima vaksin AstraZeneca tahap pertama sebanyak 1,1 juta dosis. Rencananya, Covax-Gavi akan melakukan pengiriman kedua dan ketiga pada Maret-April ini, tetapi pengiriman tersebut masih ditunda karena beberapa alasan.
"Ternyata ini pending. Tertunda karena ada isu India embargo vaksin," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (27/3/2021). Vaksin AstraZeneca sendiri telah mulai digunakan sejak Senin (22/3/2021) di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Saat ini setidaknya ada enam provinsi yang menerima distribusi vaksin AstraZeneca, yakni DKI Jakarta, Bali, NTT, Kepulauan Riau, Maluku, dan Sulawesi Utara. Sementara itu, vaksin Sinovac telah digunakan lebih dulu untuk program vaksinasi nasional.
Berikut ini penjelasan Kemenkes terkait ketentuan penggunaan vaksin AstraZeneca dengan Sinovac.