Kabupaten Sleman
Berawal dari Takziah, Puluhan Orang di Dusun Blekik Sardonoharjo Terpapar Covid-19
Puluhan orang di wilayah Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman terpapar covid-19 setelah takziah di rumah salah satu warga di Dusun Blekik
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Puluhan orang di wilayah Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman terpapar covid-19 setelah takziah di rumah salah satu warga di Dusun Blekik.
Total ada 22 orang yang dinyatakan positif swab antigen.
Saat ini warga yang dinyatakan positif sudah menjalani karantina di shelter Gemawang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengungkapkan kasus penularan covid-19 di acara takziah di Sleman tersebut menjadi klaster baru.
"Kemarin saya tanyakan yang Sardonoharjo, dan memang dibetulkan," ujarnya, Senin (29/3/2021).
Berty menyampaikan kasus ini awalnya dari takziah.
Selang beberapa hari ternyata salah satu pemilik rumah merasakan adanya gejala.
Setelah merasakan gejala, pemilik rumah kemudian memutuskan untuk periksa.
"Merasakan ada gejala, lalu tuan rumahnya periksa dan hasilnya positif," tegasnya.
Dari hasil positif tersebut, pada 24 Maret 2021, tim Puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi ke Dusun Blekik.
Baca juga: Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Ditunda, Stok Vaksin Covid-19 Menipis
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Senin 29 Maret 2021 Pagi, Tambah 4.083 Pasien, Berikut Peta Sebarannya
Kemudian ditindaklanjuti tracing dengan pemeriksaan swab antigen terhadap semua orang yang sempat kontak.
Jumlah warga yang hadir 207. Warga yang tidak melakukan kontak sebanyak 16 orang.
Jumlah warga yang diperiksa swab antigen 148 orang.
"Hasilnya, 22 orang dinyatakan positif antigen. Sedangkan 126 dinyatakan negatif," tegasnya.
Pada 26 Maret 2021, pihak Puskemas melakukan swab antigen massal kedua di Dusun Blekik.