Buah bibir

Wanita dalam Skena Musik Cadas, Ayu Sukses Hapus Stigma Negatif Lewat Karya

Vokalis 29 tahun ini merupakan salah satu perempuan yang berkecimpung di musik underground di Yogyakarta.

Dok Pribadi
Fransisca Ayu 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Subkultur musik underground lekat dengan kaum lelaki.

Namun nampaknya hal itu tidak berlaku bagi Fransisca Ayu.

Vokalis 29 tahun ini merupakan salah satu perempuan yang berkecimpung di musik underground di Yogyakarta.

Ayu menjadi vokalis dua grup musik cadas sekaligus. Yakni Killed on Juarez  yang mengusung genre metalcore serta Lefty Fish dengan aliran eksperimentalnya.

Kecintaan terhadap musik cadas dimulai ketika Ayu duduk di bangku SMP. Kala itu, ada seorang kakak kelas yang menyuguhi lagu aliran punk kepadanya. 

Ayu pun seketika jatuh cinta dengan gaya musik yang berasal dari London, Inggris tersebut. 

Segala hal yang berkaitan dengan musik punk pun turut dipelajarinya. Termasuk idelogi tentang semangat kebebasan.

Dari gaya musik itulah selera Ayu mulai menjalar ke beragam aliran musik keras lainnya.

"Musik underground itu stress release buat saya, karena bisa teriak-teriak seperti lega saja rasanya. Pelampiasan amarah dengan cara terbaik. Dari musik ini aku merasa ada banyak tantangan untuk explore lebih banyak hal buatku," ucapnya kepada Tribun Jogja, Minggu (28/3/2021).

Sudah 16 tahun lebih wanita berusia 29 tahun ini berkiprah dalam skena musik underground. Tepatnya sejak tahun 2005, Ayu mulai sibuk beraktivitas di dalam grup musik. 

Band pertamanya mengusung aliran hardcore punk dan sempat membuat album kompilasi.

"Kemudian di tahun 2013 disuruh bantuin Killed on Juarez. Di tahun 2014 akhir saya ada project untuk bikin Lefty Fish sampai sekarang," ucapnya.

Terjun lebih dalam ke dunia musik cadas menyediakan sejumlah tantangan bagi Ayu. Salah satunya adalah stigma dan pandangan negatif dari orang sekitar.

Pandangan itu muncul dimulai dari orang tua Ayu. Pergaulannya yang dekat dengan anak punk membuat mereka cemas.

Bukan tanpa alasan, subkultur underground memang disematkan dengan beragam stereotip negatif. Terlebih jika ada wanita yang terlibat di dalamnya, hal itu dinilai tak lazim.

Baca juga: KABAR Sinetron Ikatan Cinta Terkini : Ini Fakta Sikap Mama Rosa, Tetap Sabar Meski Petir Menyambar

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved