Puluhan Pemotor Serang Anak Punk di Ring Road Barat Demak Ijo Sleman, Satu Orang Terluka
Terjadi aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah remaja pada Sabtu (27/3/2021) malam sekitar pukul 21.00 di Jalan Ring Road Barat, Demak Ijo
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Terjadi aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah remaja pada Sabtu (27/3/2021) malam sekitar pukul 21.00 di Jalan Ring Road Barat, Demak Ijo, Kecamatan Gamping Sleman.
Belum diketahui secara pasti motif pengeroyokan.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja, pihak kepolisian mengatakan aksi penyerangan tadi malam ditujukan kepada sejumlah anak punk.
Baca juga: Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan di Kalangan Pelajar, DLH Bantul Gelar Lomba Vlog
Kanit Reskrim Polsek Gamping, AKP Fendi Timur mengatakan, aksi yang terjadi semalam bukan termasuk kategori klitih.
Melainkan insiden tersebut berupa penyerangan sekelompok orang terhadap anak punk yang kebetulan berhenti di sekitaran Jalan Ring Road Barat.
"Gak ada cerita tentang klitih. Tapi ada beberapa orang melempari anak punk dengan batu. Kejadiannya berlangsung cepat, kami belum sempat mengamankan yang terlibat," katanya, kepada Tribun Jogja, Minggu (28/3/2021).
Akibat insiden penyerangan itu, Lanjut Fendi, satu korban mengalami luka ringan di bagian kepala dan saat itu juga telah dilarikan ke rumah sakit Queen Latifa.
"Ada satu korban dari anak punk kepalanya terlempar batu. Anggota kepolisian membantu anak punk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Hanya luka ringan dan langsung pulang," terang Fendi.
Ditanya dari kelompok mana yang melakukan penyerangan tersebut, Fendi masih belum mengetahui secara pasti.
Hingga kini pihak kepolisian belum mendapat laporan masuk terkait insiden penyerangan terhadap satu kelompok itu.
Namun, upaya pengusutan tetap dilakukan karena aksi yang dilakukan oleh kelompok tak dikenal tersebut telah meresahkan masyarakat.
"Yang jelas belum ada laporan, untuk tindakan kami hadir di TKP, menolong korban, mencari petunjuk pastinya sudah menjadi SOP rutin yang kami selalu laksanakan, tadi malam kami antar korban ke Queen Latifa untuk pertolongan medisnya dan yang bersangkutan langsung bisa pulang setelah menjalani perawatan," terang dia.
Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Djoko Pekik Irianto Kembali Pimpin KONI DIY Periode 2021-2025
Diperkirakan olehnya rombongan yang melakukan penyerangan tersebut ada sekitar 35 kendaraan roda dua.
Namun pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti, apakah para komplotan tersebut juga membawa senjata tajam.
"Mereka melempari anak punk itu dengan batu," pungkasnya. (hda)