Kisah Inspiratif
Empat Siswi SMK di Klaten Bikin Robot Pramusaji, Bisa Jangkau Jarak hingga 25 Meter
Robot tersebut dinilai mampu mengurangi kontak langsung antara pelayan dengan pengunjung restoran atau rumah makan.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Robot itu, lanjutnya digerakkan melalui dua motor yang dikendalikan melalui sambungan bluetooth lewat aplikasi di telepon pintar.
Untuk saat ini rangka robot masih dari bambu.
Hal itu karena keempat siswi belum memiliki keahlian untuk merakit besi sehingga dibuat rangka sederhana dulu dari bambu.
"Karena itu beban yang bisa dibawa robot baru sekitar 1,5 kilogram," ucapnya.
Adapun daya jangkau dari robot tersebut mampu dikendalikan dari jarak 25 meter.
kedepan, lanjut Agur, jika robot memang mau di produksi masal tentu akan dibuat dengan rangka besi agar lebih kokoh.
"Untuk saat ini Awbot atau robot pramusaji ini biaya pembuatanya sekitar 2,5 juta. Tapi kalau dipasarkan harus lihat kebutuhan konsumen," sambungnya.
Sementara itu, Benedicta Leony Anik Pudyaningsih mewakili tiga temannya mengaku ide pembuatan robot pramusaji tersebut karena ingin membuat sesuatu yang bermanfaat selama masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Kisah Pemuda Klaten Otodidak Rakit Jam Tangan Kayu, Bisnisnya Moncer Diminati Jepang Hingga Afrika
"Jadi kami itu punya ide dan ingin membuat sesuatu yang berguna di masa pandemi COVID-19 ini. Akhirnya kami coba merakit sebuah robot dan akhirnya bisa selesai," ujarnya saat berbincang dengan Tribun Jogja.
Anik, begitu dia karib disapa mengatakan proses pembuatan robot pramusaji yang diberi nama Autobot Waiters Robot atau disingkat AW Bot itu memakan waktu sekitar satu bulan.
Dirinya dan tiga teman lainnya berbagi tugas dalam menciptakan robot pramusaji tersebut.
"Anik bertugas sebagai manajer, sementara Sami bagian elektrik, Putri bagian desain dan mekanik. Selanjutnya Floren bagian programnya," imbuhnya.
Untuk komponen robot tersebut, memakai bahan-bahan yang mudah untuk didapatkan dan semuanya ada di Klaten dan Yogyakarta.
"Kami berempat nyari komponen-komponennya hingga akhirnya bisa lengkap," lanjutnya.
Menurutnya, robot pramusaji sempat mengalami kegagalan dalam proses merakit.