Penyakit Jantung
Waspada, Penyakit Jantung Bisa Muncul Tanpa Gejala, Begini Tanda-tandanya
enyakit jantung, ternyata tak semuanya menunjukkan gejala. Ya, hati-hati bahwa penyakit jantung bisa mengintai kita tanpa gejala, simak tanda-tandanya
Tribunjogja.com - Penyakit jantung, ternyata tak semuanya menunjukkan gejala. Ya, hati-hati bahwa penyakit jantung bisa mengintai kita tanpa gejala, simak tanda-tandanya.
Dalam dunia kesehatan, penyakit jantung yang tiba-tiba menyerang tanpa “aba-aba” jelas ini dikenal dengan silent myocardial infarction.
Sementara itu banyak orang mengira, penyakit jantung kerap menimbulkan gejala nyeri dada hebat sampai membuat penderitanya tersungkur.

Padahal, tidak semua gangguan organ vital ini memiliki tanda kentara. Sebagian di antaranya merupakan penyakit jantung tanpa gejala.
Melansir Harvard Health Publishing, penyakit jantung tanpa gejala ini umumnya berupa serangan jantung yang sangat ringan dan berlangsung singkat.
Saking tidak terasanya, sebagian penderita mengabaikannya lantaran menganggap penyakit ini tidak serius.
Penyakit jantung tanpa gejala banyak dialami pria. Mereka baru mengetahui terkena penyakit ini setelah pemeriksaan kesehatan menunjukkan ada bekas luka miokard pertanda serangan jantung.
Selain pria, penyakit jantung tanpa gejala rentan menyerang perokok, orang dengan berat badan berlebih, kurang olahraga, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan Diabetes.
Seperti serangan jantung pada umumnya, penyakit jantung tanpa gejala juga rentan berbahaya karena bisa meningkatkan risiko serangan jantung kedua yang berdampak fatal.
Kendati memiliki embel-embel tanpa gejala, tapi sebenarnya masalah kesehatan ini bisa dikenali dari perubahan fisik penderitanya.
Baca juga: 7 Jenis Makanan untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Berikut beberapa tanda penyakit jantung tanpa gejala yang wajib diwaspadai:
1. Rasa tidak nyaman di bagian dada
Melansir Penn Medicine, penyakit jantung tanpa gejala dapat dikenali dari rasa tak nyaman di bagian dada.
Rasa tidak nyaman ini tak selalu di dada sebelah kiri, tapi juga bisa muncul di tengah seperti saat penyakit asam lambung kambuh.
Penderita bisa merasakan dadanya nyeri, tertekan, sesak, seperti dicubit, atau tidak nyaman lainnya.