Internasional

Beberapa Hari Setelah Kunjungan Pejabat AS ke Jepang dan Korsel, Korea Utara Gelar Uji Coba Rudal

Kunjungan dua pejabat AS ke Korea Selatan dan Jepang direspon dengan peluncuran rudal oleh Korea Utara.

Editor: Hari Susmayanti
AFP PHOTO / HANDOUT / KCTV
Foto tangkapan layar yang diambil dari tayangan stasiun televisi Korea Utara, KCTV, pada 1 Agustus 2019, yang memperlihatkan siluet Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat peluncuran rudal balistik di lokasi yang tidak diketahui. 

"Tidak, berdasarkan kementerian pertahanan, ini hal biasa. Tidak ada hal besar dari perbuatan mereka," kata dia.

Resolusi Dewan Keamanan PBB, yang menghasilkan sanksi, melarang Korea Utara menembakkan rudal balistik yang dianggap berbahaya.

Sejumlah pejabat senior AS juga menerangkan, apa yang dilalukan negara penganut ideologi Juche itu melakukan "latihan militer normal".

Para pejabat itu menerangkan, mereka kini tengah merampungkan tahap akhir kebijakan terhadap Pyongyang.

Mereka berencana mengundang para penasihat keamanan dari Korea Selatan dan Jepang untuk berdiskusi.

Sebelumnya, pemerintahan Biden diketahui sudah mencoba mendekati Korea Utara dan membuat kontak diplomatik.

Pyongyang saat ini masih belum mengakui pemerintahan AS yang sekarang, di mana relasi dua negara masih dalam kondisi tegang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermaksud Tantang Biden, Korea Utara Uji Coba Rudalnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korea Utara Luncurkan Rudal, Biden: Itu Bukan Provokasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved