CPNS 2021
Seleksi CPNS/PPPK 2021 Segera Dibuka, Waspadai Calo yang Janjikan Kelulusan dengan Sejumlah Uang
Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming bisa lulus seleksi CPNS maupun PPPK 2021 jika menyediakan sejumlah uang
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming bisa lulus seleksi CPNS 2021 maupun PPPK 2021 jika menyediakan sejumlah uang.
Sebab, pemerintah sudah memastikan bahwa sistem yang disusun untuk rekrutmen 1,3 juta orang CPNS dan PPPK telah dibuat seaman dan seadil mungkin.
Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir diminta sejumlah uang dengan imbalan akan lulus tes.
“Untuk para orangtua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang,” kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko seperti dikutip Tribun Jogja dari Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Maka, ia melanjutkan, kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya.
Proses rekrutmen ini sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo.
Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.
Maka dari itu, dia mengimbau agar calon pelamar mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
“Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN,” tuturnya.
Ini dilakukan agar calon peserta tidak terjebak dalam berita hoax yang sering berseliweran menjelang tes CPNS atau PPPK 2021.
Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi.

Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.
Setelah proses seleksi, bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Teguh meyakinkan pihaknya akan mempersiapkan betul seleksi 1,3 juta orang ini untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Diketahui, pemerintah memang memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi abdi negara melalui rekrutmen CPNS dan PPPK 2021.