Pria Wajib Tahu, Ini 6 Tips Menjaga Mr P Tetap Prima dan Tidak Mudah Loyo

Biar enggak loyo dan selalu prima, pria harus menjaga kondisi penis alias Mr P. Berikut cara melindungi kondisi penis dari penuaan.

Editor: Rina Eviana
thinkstock
ilustrasi 

Tribunjogja.com - Biar enggak loyo dan selalu prima, pria harus menjaga kondisi penis alias Mr P. Sebagaimana diketahui, semakin bertambah usia seseorang kondisi Mr P jadi enggak prima.

Sama halnya kondisi fisik tubuh, Mr P pun akan mengalami penurunan sensitifitas dan juga kekuatannya.

Tapi tak perlu khawatir, ada beberapa cara menjaga Mr P tetap prima dan tak mudah loyo yang harus diketahui kaum pria.

Berikut cara melindungi kondisi penis dari penuaan.

1. Rawat

Menumbuhkan jenggot biasanya membuat pria terlihat lebih tua. Sedangkan memangkasnya  membuat wajah terlihat lebih muda.

Hal yang sama juga berlaku untuk simbol kejantanan ini. Agar tampilan penis terlihat lebih fresh, semua itu tergantung pada grooming di area vital.

Jadi, merapikan rambut kemaluan akan membuatnya terlihat lebih muda. Namun, jangan potong seluruh rambut kemaluan. Sisahkan 2,5 sentimeter untuk menciptakan ilusi Mr P yang lebih besar.

Secara otomatis, cara ini akan membuat simbol kejantanan terlihat lebih indah. Setelah mencukurnya, aplikasikan pelembab agar tampilan kulit di sekitarnya lebih baik dari sebelumnya.

Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Mount Sinai Hospital, menyarankan pria agar mengoleskan lotion ringan daripada krim atau salep yang berat, yang dapat membuat kulit lembab dan lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri atau jamur berlebih.

Baca juga: Bikin Mr P Susah Bangun, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Pria

2. Lakukan stimulasi

Sildebafil alias bahan aktif dalam viagra biasanya dikonsumsi sebelum berhubungan seks untuk meredakan gejala disfungsi ereksi.

Tapi, riset 2004 yang dipresentasikan dalam American Urological Association menunjukan, mengonsumsi viagra secara rutin dapat mengembalikan ereksi seperti masa muda, bahkan efeknya bisa tetap berlaku meski kita berhenti mengonsumsinya.

Riset dilakukan dengan membagi pria yang telah mengalami disfungsi ereksi selama enam bulan atau lebih menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama mengonsumsi Viagra dosis 50 miligram pada waktu tidur. Kelompok dua menggunakan 50 hingga 100 miligram Viagra ketika mereka membutuhkannya. Kelompok ketiga sama sekali tidak mengonsumsinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved