Selain Banjir, BPBD Kota Yogyakarta Laporkan Talud Ambrol di Kricak Kidul Tegalrejo
Selain kejadian banjir di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Kamis (18/3/2021) sore, Badan Penanggulangan Bencana
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selain kejadian banjir di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Kamis (18/3/2021) sore, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta juga mencatat adanya talud sungai yang ambrol akibat debit air yang meningkat di sejumlah sungai akibat hujan.
Talud sungai yang ambrol itu terjadi di kampung Kricak Kidul, RT 35 RW 08, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan, talud sungai untuk melindungi rumah warga dari luapan air sungai saat hujan tak mampu menahan debit air pada Kamis sore.
Baca juga: Sri Sultan HB X Minta Semua Guru Divaksin Sebelum Sekolah Tatap Muka di DI Yogyakarta Digelar
Talud itu pun kini hanyut diterjang banjir, padahal talud tersebut dirancang BPBD Kota Yogyakarta untuk penanganan jangka menengah saat puncak musim hujan kali ini.
"Itu isinya pasir, karena untuk upaya penanganan jangka menengah pasca banjir awal Maret kemarin. Ternyata hanyut," kata Nur Hidayat.
Ia menjelaskan, talud yang dirancang untuk menahan volume air sungai itu setinggi 3 meter, dengan lebar 3 meter dan panjang 4 meter.
Akibat hanyutnya talud penahan banjir tersebut, kini satu rumah milik ibu rumah tangga bernama Ngatmilah (63) ambrol pada bagian dapur.
"Untuk keamanan, sementara korban terdampak kami ungsikan ke rumah tetangga. Dari kami sudah memberikan bantuan terpal untuk kebutuhan penanganan sementara, termasuk makanan," jelasnya.
BPBD Yogyakarta belum memperkirakan kerugian akibat ambrolnya satu rumah di Kricak tersebut.
Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Yogyakarta untuk memperbaiki talud sungai yang ada di pinggiran sungai Kota Yogyakarta.
Baca juga: Sinergi Gojek dan Pemda DIY Dukung Peningkatan Transaksi Ratusan UMKM via Gratiskan Ongkir GoFood
Sementara ini, BPBD Kota Yogyakarta mencatat kerusakan talud sungai yang perlu diantisipasi yakni wilayah Terban, Warungboto, dan Klitren.
"Sementara kami koordinasi dengan PU untuk memperbaiki. Karena ini kan butuh biaya besar. Ya kami data sementara ya di Terban, Klitren, sama dekat jembatan Sayidan itu," tegasnya.
Ditanya penanganan banjir di lokasi lain yakni di Kelurahan Warungboto, Nur Hidayat mengatakan saat ini tim BPBD masih mendata keperluan warga terdampak.
"Untuk lokasi yanv lain rata-rata air meluap ke daratan dan sekarang sudah mulai sururt, sementara belum diperlukan bantuan. Kami sambil menunggu laporan asesmen dari wilayah," paparnya. (Hda)