Laporan BPBD: Banjir hingga Talut Ambrol Akibat Hujan Deras Mengguyur Wilayah Yogyakarta
Beberapa wilayah di Yogyakarta dilaporkan terendam banjir serta ada pula laporan terkait talut yang ambrol akibat hujan deras yang mengguyur
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Paling parah banjir terjadi di Gang Belik, Kelurahan Warungboto, dimana terdapat 9 rumah yang tergenang dan 15 Kepala Keluarga (KK) merasakan luapan air sungai yang masuk ke rumah mereka.
"Tadi kejadiannya sekitar jam 16.00, setelah hujan deras. Ada 9 rumah yang tegenang, dan totalnya sekitar 15 KK yang terdampak," jelas Azhari.
Masih kata Azhari, banjir tersebut merupakan kiriman air dari Utara yakni sungai yang berada di lereng Gunung Merapi.
"Kalau besar seperti ini memang biasanya kiriman dari Utara, dari lereng Merapi," tambahnya.
Atas adanya banjir tersebut, pihak Kelurahan meminta agar pemerintah Kota Yogyakarta memperhatikan kondisi yang seperti saat ini.
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 19 Maret 2021 Besok: 25 Wilayah Potensi Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Sungai Gajah Wong Meluap, 50 KK di Warungboto Kota Yogyakarta Terdampak Banjir
Azhari mengatakan, selain faktor alam, banjir di Kelurahan Warungboto terjadi lantaran saluran drainase yang digunakan untuk mengaliri air saat hujan mengalami kerusakan.
Akibatnya, bukannya menyerap air, melainkan saluran tersebut justru membuat air dari sungai masuk ke pemukiman warga.
"Saluran drainase di sini sudah growong (rusak) jadi air sungai itu masuk lewat gorong-gorong itu," paparnya.
Saat kejadian, luapan air sungai yang masuk ke permukiman warga menurutnya setinggi kurang lebih 50 centimeter.
Sejauh ini belum ada kerusakan bangunan akibat banjir sesat yang menerjang Kelurahan Warungboto Kamis petang ini.
Talut Ambrol
Selain kejadian banjir di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Kamis (18/3/2021) sore, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta juga mencatat adanya talut sungai yang ambrol akibat debit air yang meningkat di sejumlah sungai akibat hujan.
Talut sungai yang ambrol itu terjadi di kampung Kricak Kidul, RT 35 RW 08, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Yogyakarta, Nur Hidayat, mengatakan talut sungai untuk melindungi rumah warga dari luapan air sungai saat hujan tak mampu menahan debit air pada Kamis sore.
Talut itu pun kini hanyut diterjang banjir, padahal talut tersebut dirancang BPBD Kota Yogyakarta untuk penanganan jangka menengah saat puncak musim hujan kali ini.