UPDATE Covid-19 di DIY: Hari Ini Kasus Positif Bertambah 170, Enam Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DI Yogyakarta bertambah sebanyak 170 kasus pada Selasa (16/3/2021) hari ini
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DI Yogyakarta bertambah sebanyak 170 kasus pada Selasa (16/3/2021).
Dengan penambahan itu maka total kasus terkonfrimasi positif saat ini menjadi 30.427 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 di DIY, Berty Murtiningsih, mengungkapkan penambahan kasus terjaring melalui upaya periksa mandiri sebanyak 22 kasus, tracing kontak kasus positif 113 kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus,dan perjalanan luar daerah dua kasus.
"Untuk yang belum ada informasi terdapat 32 kasus," paparnya.
Baca juga: 370 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Bantul Dimungkinkan Terima Vaksin COVID-19
Baca juga: Komisi A DPRD DIY Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 di DI Yogyakarta
Sedangkan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota yakni :
- Kota Yogyakarta : 10 kasus,
- Bantul : 37 kasus,
- Kulon Progo : 88 kasus,
- Gunungkidul : 12 kasus, dan
- Sleman : 23 kasus.

Berty juga melaporkan adanya pasien yang dinyatakan meninggal setelah terinfeksi Covid-19.
Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini sebanyak enam orang.
"Sehingga total kasus meninggal menjadi 738 kasus," terangnya.
Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut:
1. Kasus 28.497 : Laki laki, 73 th, Kota Yogyakarta
2. Kasus 28.791: Perempuan, 60 th, Kulon Progo
3. Kasus 29.011 : Perempuan, 46 th, Bantul
4. Kasus 29.203 : Perempuan, 49 th, Bantul
5. Kaasus 29.889 : Laki laki, 77 th Bantul
6. Kasus 30.355 : Perempuan, 76 th, Kulon Progo

Sementara untuk pasien Covid-19 yang mengalami kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 213 orang.
Dengan penambahan itu maka sudah ada 25.050 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Adapun rincian distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah, yakni :
- Kota Yogyakarta : 49 kasus,
- Bantul : 67 kasus,
- Gunungkidul : 4 kasus dan
- Sleman 93 kasus.
( tribunjogja.com/ tro )