370 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Bantul Dimungkinkan Terima Vaksin COVID-19

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Calon jemaah haji di Kabupaten Bantul dimungkinkan menerima vaksin COVID-19.

Namun calon jemaah haji yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksiin Covid-19 adalah kalangan lansia.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho, mengatakan pihaknya belum menerima petunjuk teknis terkait vaksinasi untuk calon jemaah haji.

Mengingat vaksinasi lansia masih difokuskan di Kota Yogyakarta.

"Tetapi kami sudah mengetahui informasinya. Dari informasi yang kami terima, calon jemaah haji yang diprioritaskan menerima vaksin adalah lansia. Artinya jemaah haji yang umurnya 59 tahun ke atas,"katanya, Selasa (16/03/2021).

Jika dilakukan vaksinasi, maka calon jemaah haji yang bakal menerima vaksin diperkirakan mencapai 370.

Jumlah tersebut didasarkan pada data calon jemaah lansia tahun 2020 yang telah divaksin meningitis.

Vaksin meningitis memang wajib diterima oleh calon jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekah. 

"Memang jamaah haji nanti akan divaksin meningitis, kemudian disuntik vaksin COVID-19. Tetapi jaraknya paling tidak satu bulan. Sedangkan meningitis paling lambat 2 minggu sebelum keberangkatan,"ujarnya. 

Dengan adanya wacana vaksinasi untuk calon jemaah haji, maka Dinkes Bantul harus menyediakan sekitar 750an dosis vaksin.

Padahal ketersediaan vaksin saat ini masih terbatas. 

"Saat ini vaksinasi masih diprioritaskan untuk menyelesaikan OPD, pamong desa, dan guru. Karena sampai saat ini kami belum menerima perintah dari DIY maupun dari Kemenag,"tambahnya. (*)