Kabupaten Gunungkidul

Selama Sepekan, Gunungkidul Catatkan 3 Kasus Bunuh Diri Baru

Sejak awal 2021 hingga saat ini, Kabupaten Gunungkidul telah mencatatkan sebanyak 11 kasus bunuh diri.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
net
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan di awal 2021 ini.

Polres Gunungkidul bahkan mencatat ada 3 kasus bunuh diri baru dalam sepekan terakhir.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menyampaikan 3 kasus terakhir ini terjadi hanya berbeda hari.

"Terakhir dilaporkan terjadi pada Minggu (14/03/2021) petang, di mana pelakunya berumur 21 tahun," jelasnya pada wartawan, Senin (15/03/2021).

Baca juga: Pergerakan Satgas Berani Hidup untuk Tekan Angka Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Terbilang Minim

Sedangkan untuk dua kasus lainnya, Suryanto melaporkan terjadi pada 10 dan 13 Maret lalu.

Satu di antaranya menggunakan obat serangga.

Sejak awal 2021 hingga saat ini, Kabupaten Gunungkidul telah mencatatkan sebanyak 11 kasus bunuh diri.

Tujuh di antaranya merupakan perempuan, sedangkan 4 sisanya laki-laki.

"Modus yang digunakan sebagian besar adalah gantung diri, hanya satu kasus dengan cara menenggak obat pembasmi serangga," ujar Suryanto.

Melihat penambahan kasus yang cukup signifikan, ia pun menganggap bunuh diri merupakan persoalan yang tak bisa diabaikan.

Masyarakat pun diminta ikut memberi perhatian.

Merujuk catatan Polres Gunungkidul, Suryanto mengatakan penyebab aksi itu dilakukan karena berbagai motif.

Baca juga: IMAJI Berharap Bupati Baru Mampu Tangani Persoalan Bunuh Diri di Gunungkidul

Kebanyakan di antaranya karena depresi.

"Bisa jadi karena penyakit menahun atau faktor ekonomi," jelasnya.

Senada, Relawan Inti Mata Jiwa (IMAJI) Wage Daksinarga menilai edukasi kesehatan jiwa atau mental penting disosialisasikan pada masyarakat.

Pasalnya, terdapat kelompok yang rentan terhadap aksi bunuh diri.

Ia pun berharap ada keberpihakan pemerintah daerah terhadap kasus bunuh diri ini.

Apalagi menurutnya persoalan yang berakar dari kesehatan mental ini sudah sangat melebar di masyarakat.

"Perlu ada keseriusan dari pemerintah daerah dalam menekan angka kasus bunuh diri di Gunungkidul," kata Wage.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved