Pemkab Sleman Rencanakan Bangun 4 Jembatan

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman memastikan, tetap akan membangun empat jembatan dan peningkatan tujuh ruas jalan di Bumi Sembada. Pembangunan infrastruktur tersebut, pada tahun ini ditargetkan dapat terealisasi. 

Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman Achmad Subhan mengatakan, sejauh ini tidak ada penundaan pelaksanaan rencana pembangunan empat jembatan.

Artinya proyek infrastruktur tersebut tidak terpengaruh oleh refocusing anggaran. 

"Dokumen lelang sekarang sudah masuk, dan tayang di website LPSE," kata dia, saat ditemui di Kantor Kecamatan Depok, Senin (15/3/2021). 

Baca juga: Kronologi Pemuda Asal Tegal Dipanggil ke Kantor Polisi Setelah Diduga Hina Gibran Rakabuming

Subhan menjelaskan, empat jembatan yang rencananya akan dibangun, antara lain, jembatan di wilayah Grembyangan Prambanan, Pasekan Maguwoharjo, Ngipik, dan Rejodani Ngaglik.

Dua dari empat jembatan itu merupakan proyek dengan skala besar yaitu jembatan Rejodani Ngaglik dan Grembyangan. 

Adapun untuk pembangunan jembatan Grembyangan, kata dia, pada pelaksanaan proyek tahun ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebab, sebelumnya, sudah dibangun pondasi.

"(Jembatan grembyangan) sekarang tinggal melanjutkan pengerjaan badan jembatan. Kalau Jembatan Rejodani, bangun dari struktur pondasi," paparnya.

Pihakanya berharap, seluruh kegiatan yang sudah direncanakan itu dapat terealisasi dengan pertimbangan aspek sosiologis masyarakat.

Ia mencontohkan, jembatan Grembyangan merupakan akses penting, karena menjadi penghubung menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU). 

Baca juga: Lahan Mina Padi Pulutan di Wonosari Gunungkidul, Alternatif Wisata Alam Hijau Menyegarkan Mata

Karenanya, ia memastikan pembangunan Jembatan Grembyangan akan dituntaskan pada tahun ini.

"Kalau ditunda lagi, kami tidak enak hati sama masyarakat," ujar dia. 

Selain empat jembatan, DPUPKP Sleman juga berencana untuk melakukan peningkatan ruas jalan.

Kegiatan tersebut sebenarnya merupakan program tahun 2020. Akan tetapi sempat dipending. Sehingga dilanjutkan pada tahun ini. 

Target peningkatan ruas jalan ada tujuh titik. Antara lain, ruas Jalan Karang Kalasan-Salakan, Kemusuh-Seyegan, Ledoksari-Nglengkong, Nandan-Krikilan, Sumber-Kwayuhan, Watuadeg-Plosorejo, dan Glondong-Tegalrejo. Masing-masing lokasi, target perbaikan rata-rata sepanjang 1 kilometer. (Rif)