Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,12 Persen

Nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS pada awal pekan ini melemah 18 poin atau 0,12 persen

Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi : nilai tukar Rupiah terhadap Dollar hari ini 

Secara jangka pendek, stimulus akan menyebakan likuditas dollar AS yang longgar di pasar keuangan, sehingga berpotensi memperlemah dollar AS terhadap mata uang negara lain.

Sebagai informasi, pekan lalu imbal hasil Treasury 10 tahun AS kembali naik 10 basis poin menjadi 1,64 persen. Ini merupakan level tertinggi sejak Februari 2020 dan mendorong suku bunga acuan 2021 ke level 0,92 persen.

Menurut Hans, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah USA telah mendorong investor untuk menjual saham-saham teknologi di Nasdaq. Ini menyebabkan indeks saham acuan teknologi AS tersebut ditutup negatif pagi ini dengan penurunan 0,5 persen.

Di sisi lain, kenaikan suku bunga yang tajam dapat memberikan tekanan yang sangat besar pada saham-saham teknologi dengan pertumbuhan tinggi karena mengurangi potensi keuntungan di masa depan. Menurut dia, Bank Sentral AS The Fed juga kurang dovish dan merupakan ancaman terbesar bagi aset berisiko.

Sementara itu, rotasi diperkirakan masih akan terjadi. Investor akan membeli saham yang diuntungkan dengan adanya pembukaan dan pemulihan ekonomi setelah disahkannya stimulus fiskal sebesar 1,9 triliun dollar AS menjadi undang-undang.

Menurut Hans, saham-saham siklikal yang diuntungkan pemulihan ekonomi di buru pelaku pasar. Di sisi lain tekanan jual masih akan terjadi terhadap emiten sektor teknologi yang mengandalkan pertumbuhan dengan menggunakan pinjaman berbunga rendah.

“Kenaikan yield obligasi pemerintah USA berpeluang mendorong naiknya biaya pinjaman. Rotasi ini mungkin akan terus terjadi dalam beberapa bulan kedepan dan cenderung sentimennya naik turun seiring dengan perubahan Yield oblgiasi pemerintah AS,” tegas dia.

Hans memproyeksikan hari ini IHSG berpeluang bergerak dengan support di level 6,298 sampai dengan 6.225 dan resistance di level 6.364 sampai 6.400 masih

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Awali Pekan, Rupiah dan IHSG Melemah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved