Ekspor Salak di Kabupaten Magelang Tetap Stabil di Tengah Pandemi Covid-19

Para petani salak Nglumut di Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang tetap bertahan di antara bencana Gunung Merapi

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Kurniatul Hidayah
tribunjogja/hamimthohari
ilustrasi salak 

Pengiriman sempat merosot 50 persen yang semula 800 ton per tahun. Sekarang 300-400 ton/ tahun.

Selain ekspor ke luar negeri, Gapoktan Ngudi Luhur juga melayani pasokan ke sejumlah toko swalayan dalam negeri.

Guna mempertahankan kualitas, proses kendali mutu salak organik Merapi ini rutin dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Melalui pelatihan para petani salak telah menggunakan GAP SOP, Good agricultural practies, atau standar operational procedure (SOP).

"Setiap ada keluhan dari petani ada Gerdal kita lakukan yakni Gerakan Pengendalian," ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro.

Ade menuturkan, unsur hara tanah di lereng Gunung Merapi sangat mendukung proses produktivitas tanaman salak.

Sebaran abu vulkanik dari erupsi Merapi pada lain waktu secara alami akan menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanah.

Baca juga: Siap Antar Jemput Pengunjung, Taman Pintar Sediakan Bus Pintar

Ia mengingatkan agar para petani selalu menjaga umur tanaman, pasokan air, pupuk, dan kebersihan lahan agar terhindar dari serangan hama.

Tanaman salak akan berkurang hasilnya jika sudah berumur tua, terserang lalat buah, dan kawanan tikus maupun yang lain.

"Dalam mempertahankan kualitas, petugas penyuluh lapangan juga terus melakukan upaya riset dan inovasi agar buah salak menjadi lebih besar dan tandan lebih banyak," imbuhnya.

Selain itu, para petani juga dibantu fasilitas pendukung, seperti timbangan elektrik, dan keranjang kemas khusus pasca panen agar salak tidak rusak.

"Dengan catatan higienis, kebersihan lahan harus tetap terjaga. Kita juga turut menjaganya," tegas Ade. (jsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved