Kembali Digelar Massal, Pelaku Usaha di Malioboro Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta siap melanjutkan vaksinasi massal bagi PKL dan pekerja informal di kawasan Malioboro, hingga pedagang Pasar Beringharjo, untuk injeksi yang ke dua, mulai Senin (15/3/2021).

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan, pelaku usaha yang divaksin nanti adalah mereka yang sudah mendapat dosis, dalam vaksinasi massal pada 1-6 Maret 2021 lalu.

Baca juga: Kerusakan Talut di Embung Tambakboyo Sleman Meluas 

Sama halnya dengan vaksinasi sebelumnya, injeksi kedua ini juga digelar serentak di tiga titik sekaligus, yaitu Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg, pada 15-20 Maret.

Pelaksanannya pun kembali digulirkan massal, agar tidak mengganggu layanan faskes.

"Jadi, peserta vaksinasi massal yang sudah mendapat dosis pertama, silakan datang kembali, untuk penyuntikan dosis ke dua. Datang sesuai jadwal saat vaksin pertama. Misal, vaksin pertamanya kemarin Senin, maka besok vaksin dosis keduanya, ya Senin juga, begitu," ujar Lana, Jumat (12/3/2021).

Terkait jumlah pelaku usaha, serta pariwisata, di sepanjang kawasan Malioboro yang mendapat injeksi vaksin tahap ke dua nanti, disesuaikan dengan capaian tahap pertama lalu.

Sehingga, dapat dipastikan, 19.200 orang yang masuk di dalam daftar, tidak seluruhnya masuk kriteria ini.

Bagaimana tidak, diantara 19.200 itu, target vaksinasi dosis pertama silam, hanya dapat tercapai 89,79 persennya, atau lebih kurang 17.240 orang. Kemudian, yang akhirnya bisa divaksin hanya 16.364 orang atau 85,18 persennya.

Baca juga: Seluas 41,6 Hektare Tanah Terdampak Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Sudah Dibebaskan

"Kami sudah siapkan 1.564 tenaga medis untuk pelaksanaan vaksinasi massal dosis ke dua ini, ya. Nanti, di ketiga titik itu, Kami siap melayani vaksinasi massal sejak pagi, dari pukul 08.00, sampai jam 16.00 sore," cetus Lana.

Lebih lanjut, ia juga memberikan catatan, bagi para peserta vaksinasi massal tahap pertama yang masuk kategori lanjut usia (lansia), tidak akan dilayani pada 15 Maret mendatang. Sebab, terdapat aturan jangka waktu vaksinasi untuk lansia, yang memang lebih panjang dari usia 18-59 tahun.

"Jadi, bagi lansia yang mengikuti vaksinasi massal 1-6 Maret lalu, akan dilayani vaksinasi dosis ke duanya itu pada 3 April, ya, di Benteng Vredeburg. Sebab, penyuntikannya minimal berjarak 28 hari dari dosis pertama," katanya. (aka)