Polemik Pengembangan Vaksin Nusantara, Penilaian BPOM hingga Klaim Terawan soal Keamanan Vaksin

Pengembangan vaksin Nusantara oleh Mantan Menkes Terawan Adi Putranto menuai polemik dan dinilai BPOM tak sesuai kaidah medis

Editor: Muhammad Fatoni
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

Selain itu, ia juga meyakinkan kepada peserta rapat bahwa Vaksin Nusantara sangat aman karena bersifat individual.

Baca juga: Apa Itu Vaksin Nusantara? Berikut Penjelasan Metode dan Cara Kerjanya untuk Covid-19

Baca juga: Seniman dan Budayawan Lintas Disiplin di DI Yogyakarta Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Dia berharap, vaksin nusantara ini mampu menjadi solusi untuk menangani para pasien Covid-19 yang memiliki komorbid berat maupun mengalami kendala jika menggunakan vaksin lainnya.

"Mudah-mudahan ini terus bisa dilanjutkan menjadi ya fondasi yang baik. Paling tidak untuk mengatasi yang autoimun, ataupun yang komorbid berat, ataupun memang terkendala dengan vaksin yang lain, ini menjadi sebuah solusi maupun alternatif yang bisa digunakan," tuturnya.

Pemerintah sendiri melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, sudah memberikan tanggapan terkait Vaksin Nusantara yang sedang dikembangkan di Semarang.

Menurut dia, pemerintah terbuka dengan semua pengembangan vaksin yang dilakukan di dalam negeri.

"Pada prinsipnya, pemerintah terbuka untuk seluruh pengembangan vaksin dalam negeri," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui kanal Youtube BNPB, Selasa (23/2/2021).

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Menjawab Tudingan BPOM soal Vaksin Nusantara, Terawan: Sangat Aman, Bahkan untuk Komorbit Berat

dan di kompas.com dengan judul BPOM: Vaksin Nusantara Tak Sesuai Kaidah Medis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved