Jawa Timur
Bermodal Masker Berlogo TNI/Polri dan Pistol Mainan, Pria Asal Lumajang Perdayai ABG di Tulungagung
Bermodal masker berlambang TNI/Polri dan pistol mainan, seorang pemuda berhasil memperdayai sejumlah ABG di Tulungagung.
Penulis: APS | Editor: Hari Susmayanti
“Mereka yang tidak bisa membayar uang damai, maka ponselnya disita untuk jaminan,” ungkap Bilal.
Namun tiga korban, ASY, MRP dan SPH tidak membawa uang untuk membayar denda yang ditetapkan Adam.
ASY menyerahkan Ponsel Poco M3, MRP menyerahkan ponsel Vivo Y30 dan SPH menyerahkan ponsel Realmi 5 Pro.
Baca juga: Cerita Bapak dan Anak di Tulungagung Kompak jadi Pengedar Narkoba, Berakhir di Balik Jeruji Besi
Baca juga: Usai Kencan di Kamar Kos, Motor dan Uang Milik Wanita di Tulungagung Ini Hilang Dicuri Teman Prianya
Mereka kemudian disuruh pulang mengambil uang damai, sementara ponsel mereka dibawa oleh Adam.
Untuk meyakinkan tiga korbannya, Adam meminta teman ASY yang berinisial MWN untuk tetap bersamanya.
Namun setelah tiga korban itu pulang mengambil uang damai, Adam pamit kepada MWN dengan alasan akan membubarkan balap liar lagi.
“Tersangka kemudian kabur dengan membawa tiga ponsel milik para korban. Dia tidak pernah kembali ke tempat semula,” tutur Bilal.
ASY, MRP dan SPH kembali ke tempat semula sambil membawa uang damai.
Namun Adam tidak pernah muncul dan mengembalikan ponsel mereka.
ASY kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Rejotangan.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Polisi akhirnya bisa mengidentifikasi pelaku dan melacaknya hingga di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Personel Polsek Rejotangan berhasil menangkap Adam enam jam setelah kejadian, di sebuah rumah kos.
“Dia mengaku sudah enam kali melakukan aksi tipu-tipu dengan mengaku sebagai polisi. Lima kejadian sebelumnya dilakukan di Blitar,” papar Bilal.
Setiap kali beraksi, Adam berlagak menjadi seorang polisi yang menegakkan protokol kesehatan.