Jawa Timur
Bermodal Masker Berlogo TNI/Polri dan Pistol Mainan, Pria Asal Lumajang Perdayai ABG di Tulungagung
Bermodal masker berlambang TNI/Polri dan pistol mainan, seorang pemuda berhasil memperdayai sejumlah ABG di Tulungagung.
Penulis: APS | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Bermodal masker berlambang TNI/Polri dan pistol mainan, seorang pemuda asal Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Lumajang berhasil memperdayai sejumlah ABG di Tulungagung.
Pelaku yang diketahui bernama Adam Wijaya(24) tersebut membawa kabur tiga unit handphone dan uang Rp200 ribu dari sejumlah pemuda dengan modus penilangan.
Namun sepak terjang Adam akhirnya berakhir di tangan kepolisian setelah salah satu korbannya melaporkannya ke polisi.
Kini, Adam harus meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini bermula saat Adam menghentikan rombongan remaja yang pulang dari warung kopi di Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan pada Minggu (7/3/2021) pukul 03.00 WIB.
Saat melancarkan aksinya, Adam mengenakan masker berlogo TNI/Polri serta menggunakan senjata yang diketahui merupakan pistol mainan.
Kemudian Adam menilang ASY (17) yang tidak mengenakan masker dan helm.
“Karena ketakutan, korban menawarkan uang damai. Lalu tersangka mengajak korban dan kawan-kawannya ke Jalan Raya Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan,” terang Aiptu Bilal Achmar, Kanitreskrim Polsek Rejotangan kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/3/2021)
Sesampai di Panjerejo, Adam melihat sejumlah remaja yang melakukan balap liar.
Adam pun membubarkan balap liar itu.
Bahkan dia menangkap pelaku balap liar berinisial MRP dan SPH untuk ditilang.
“Kemudian dua korban terakhir ini dijadikan satu dengan korban sebelumnya, ASY dan kawan-kawan,” sambung Bilal.
Lalu Adam menyita ponsel para remaja ini dengan alasan akan diperiksa.
Dia pun minta uang damai sebesar Rp 100.000 per orang.
Mereka yang membayar Rp 100.000, ponselnya akan langsung dikembalikan.