Rawan Laka, Tanjakan Bundelan Ngawen Akan Dinormalisasi DPUPRKP Gunungkidul

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul melempar wacana normalisasi Tanjakan Bundelan.

Jalur ini berada di Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen.

Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan, Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul Wadiyana mengatakan wacana tersebut dilayangkan mengingat jalur tersebut rawan terjadi kecelakaan (laka).

"Memang sudah ada rencana itu (normalisasi), namun masih sebatas wacana," katanya pada wartawan, Rabu (10/03/2021).

Menurut Wadiyana, butuh proses untuk merealisasikan wacana tersebut.

Baca juga: Pembeli Angkringan Tewas Tertabrak Truk di Ngawen, Gunungkidul

Sebab diperlukan kajian awal hingga penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Walau baru wacana, saat ini DPUPRKP Gunungkidul sudah punya rencana pelebaran jalan di kawasan tersebut.

Tujuannya agar gerak kendaraan lebih leluasa saat melintas, mengingat jalurnya cukup sempit.

"Program pelebaran sudah masuk dalam kegiatan yang dibiayai APBD 2021," ujar Wadiyana.

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com , setidaknya sudah ada dua laka fatal yang terjadi di jalur tersebut.

Dua-duanya menyebabkan satu orang tewas, yang terakhir terjadi pada 17 Oktober 2020 silam.

Terpisah, Anggota DPRD Gunungkidul Eko Rustanto mendesak agar normalisasi segera dilakukan.

Selain sempit, kemiringan Tanjakan Bundelan tergolong ekstrem bagi pengendara.

Baca juga: Anak Berumur 11 Tahun Tewas Tertabrak Truk di Playen Gunungkidul

"Saya sudah lama mengusulkan normalisasi tersebut agar jalur bisa dilewati dengan nyaman," katanya.

Sejauh ini, di sekitar jalur tersebut sudah dipasang rambu peringatan.