Pemda DIY Akan Petakan Kebutuhan Shelter Isolasi di Kelurahan

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji memberikan tanggapan terkait usulan kalangan legislatif mengenai pendirian shelter isolasi

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie
Sekda DIY Kadarmantan Baskara Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji memberikan tanggapan terkait usulan kalangan legislatif mengenai pendirian shelter isolasi pasien Covid-19 di kelurahan atau desa di DI Yogyakarta.

Aji menganggap usulan tersebut merupakan ide yang bagus. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk memetakan kebutuhan shelter di kabupaten atau kota. 

"Jadi (koordinasi) untuk pendirian shelter berbasis kelurahan," ungkap Aji saat ditemui di kantornya pada Senin (8/3/2021).

Baca juga: Mangkrak Selama 15 Tahun, Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulon Progo Akan Dilanjutkan

Ihwal masalah pendanaan, menurut Aji perangkat desa bisa memanfaatkan anggaran yang bersumber dari dana desa masing-masing.

Pasalnya hal itu telah diizinkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Dalam Negeri.

"Nanti juga bisa disupport APBD kabupaten kota," terangnya.

Aji mengakui jika sebagian masyarakat merasa kesulitan untuk melakukan isolasi mandiri karena memiliki hunian yang sempit saat terpapar Covid-19. 

Sehingga keberadaan shelter di tingkat kelurahan dapat menjadi solusi.

"Karena di DIY kecenderungannya tanpa gejala sehingga dia tidak masuk RS melainkan isolasi mandiri. Tentu tidak semua rumah tangga ada tempatnya (untuk isolasi. Kalau di rumah suk-sukan lebih baik karantina (di shelter)," terangnya.

Selain mempermudah pengawasan, keberadaan shelter di tingkat kelurahan akan memberikan dampak positif untuk mewujudkan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Sleman City Hall (SCH) Dukung Program Vaksinasi Covid-19 bagi 3.500 ASN Pemkab Sleman

"Misalnya menyediakan makan hingga mengurusi mereka yang isolasi mandiri," ungkapnya.

Disinggung target pendirian shelter, Aji belum bisa memastikan.

Pasalnya gugus tugas belum melakukan pemetaan.

"Nanti kita lihat hasil koordinasi karena kita belum tahu peta kebutuhannya. Misalnya di Bantul sudah ada (shelter) di  Bambanglipuro. Berarti daerah sekitarnya mungkin sudah ada yang ikut di sana," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved