Yogyakarta
Evaluasi PPKM Mikro di DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X : Ketersediaan Bed RS Meningkat
Sri Sultan Hamengku Buwono X melaporkan hasil evaluasi Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di DIY.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sri Sultan Hamengku Buwono X melaporkan hasil evaluasi Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di DIY.
Hingga sepekan lebih penerapan PPKM mikro, tingkat keterisian tempat tidur di 27 RS rujukan Covid-19 kembali mengalami penurunan.
Kali ini mencapai di bawah 50 persen.
"Tingkat keterisian bed di RS rujukan Covid-19 sebesar 39,42 persen," ungkap Sri Sultan saat melakukan videokonferensi dengan Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartanto.
Kemudian terkait jumlah bed atau tempat tidur yang tersedia di RS rujukan Covid-19 bertambah dari 561 tempat tidur menjadi 1.101 tempat tidur.
Sri Sultan lantas merinci presentase Rukun Tetangga (RT) berdasarkan zona resiko penularan Covid-19. RT yang masuk zona hijau saat ini berada di angka 95,17%
"Dari total keseluruhan RT di DIY serta tidak ada RT yang masuk zona merah,” jelas Sri Sultan.
Baca juga: Tensi Wabup Bantul Sebelum Divaksin 120/80,Ini Katanya Usai Divaksinlebih percaya diri,tidak sakit
Baca juga: Pemda DIY akan Kembali Gelar Vaksinasi Massal, Kali Ini Menyasar Pelayan Publik, Berikut Jadwalnya
Raja Keraton Yogyakarta ini menambahkan, angka kematian pasien Covid-19 di DIY sebesar 2,44% atau masih berada di bawah rata-rata nasional yaitu sebesar 2,73%.
Adapun tingkat kesembuhan pasien COVID-19 DIY juga mengalami peningkatan dengan persentase sebesar 75,60%.
Meski demikian, angka ini masih berada di bawah persentase kesembuhan nasional 84,75%.
Sri Sultan menuturkan, penerapan PPKM mikro diharapkan dapat membawa dampak yang cukup signifikan pada penurunan jumlah pasien suspek Covid-19.
“Harapan saya, semakin menurun kurvanya,” jelas Sri Sultan. (Yuwantoro Winduajie)