Kabupaten Kulon Progo

Sebanyak 3.050 Pelayan Publik di Kulon Progo Akan Divaksin COVID-19 Pekan Ini

Pemkab Kulon Progo telah menerima sebanyak 6.100 dosis vaksin jenis sinovac pada Rabu (24/2/2021) lalu.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah menerima sebanyak 6.100 dosis vaksin jenis sinovac pada Rabu (24/2/2021) lalu.

Seluruh dosis tersebut akan disuntikkan bagi 3.050 sasaran pada tahap II gelombang I ini. 

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan rencananya vaksinasi COVID-19 tahap II akan dimulai pada pekan ini. 

Nantinya vaksin ini akan diberikan kepada pelayanan publik yang rentan terhadap penyebaran COVID-19 seperti gugus tugas kalurahan dan kapanewon. 

Baca juga: Sebanyak 23.000 Pelayan Publik di Kulon Progo Telah Terdata Pada Vaksinasi Covid-19 Tahap II

"Kami juga sudah melakukan sosialisasi melalui zoom meeting dengan semua kalurahan dan kapanewon. Mereka sudah siap tinggal menunggu jadwal sasaran," ucap Baning, Senin (1/3/2021). 

Ditargetkan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II selesai pada April mendatang. 

Vaksinasi tahap II ini akan dilaksanakan di 25 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). 

Yakni 21 puskesmas, dua RS milik pemerintah, satu klinik Bhayangkara milik Polri dan satu klinik kartika milik TNI. 

Baning menyampaikan bahwa terdapat perbedaan vaksinasi pada tahap I dan II yakni pada bentuk kemasan. 

Bentuk kemasan vaksin pada tahap I berupa single dus sehingga satu ampul untuk satu orang. 

Sementara kemasan vaksin pada tahap II berupa multiple dus, jadi satu ampul bisa digunakan untuk 10 dosis. 

Sesuai arahan dari pemerintah, pihaknya diminta untuk melaksanakan vaksinasi dengan indeks penggunaan 8,5.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Bakal Lakukan Evaluasi pada Perpanjangan PTKM Mikro

"Sehingga sekali membuka vaksin ada delapan orang yang akan divaksin. Kalau orang yang divaksin kurang dari itu maka harus digabungkan," terangnya. 

Lebih lanjut kata Baning, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan di beberapa negara vaksin ini juga aman untuk lansia, ibu menyusui dan penderita penyakit kronis. 

Seperti hipertensi, diabetes melitus dan kanker. 

Hanya saja untuk di Kulon Progo, vaksinasi bagi lansia belum dilakukan pada tahap II ini. 

Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi lansia baru diprioritaskan untuk ibu kota provinsi. 

Adapun pendataan vaksinasi lansia di Kulon Progo nantinya akan dilakukan secara pasif berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten setempat. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved