Vaksin Covid

Sebanyak 23.000 Pelayan Publik di Kulon Progo Telah Terdata Pada Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan puluhan ribu sasaran pada vaksinasi tahap II itu meliputi pegawai

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 tahap II dengan sasaran pelayanan publik akan segera dimulai. 

Hingga Rabu (24/2/2021), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo telah mencatat sebanyak 23.000 sasaran. 

Namun jumlah tersebut terus akan bertambah dikarenakan beberapa data ada yang belum masuk. 

Baca juga: Hari Ini Ada 4 Pemilik Zodiak Belum Temukan Cinta Sejati, Kita Teman Dulu Saja Ya

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan puluhan ribu sasaran pada vaksinasi tahap II itu meliputi pegawai pemerintah, TNI, Polri, guru, pelaku pariwisata, pedagang pasar, ojek, organisasi angkutan darat (organda) dan wartawan. 

"Jadi berapapun jumlah vaksin yang sudah datang akan kami berikan kepada yang prioritas dulu sesuai dengan ketersediaan vaksin," katanya, Kamis (25/2/2021). 

Dikatakan Baning, dari seluruh sasaran itu yang belum terdata yakni instansi vertikal termasuk BUMN. 

Adapun bagi pedagang pasar, Dinkes Kulon Progo telah mencatat sebanyak 3.500 sasaran dari 27 pasar yang dikelola oleh pemerintah daerah (pemda). 

Nantinya pelaksanaan vaksinasi tahap II di Kulon Progo ini akan dilakukan di 24 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). 

Terdiri dari 21 puskesmas, 2 RS milik pemerintah dan 1 klinik Bhayangkara milik Polri. 

"Kemungkinan kami juga akan menambah 1 klinik Kartika milik Polri. Namun saat ini kami masih melakukan assesment terkait sarana dan prasarana (sarpras)," ucap Baning. 

Harapannya vaksinasi tahap II bisa segera dilaksanakan pada Maret 2021 mendatang. 

Baca juga: Jelang Manchester United vs Chelsea, Legenda The Red Devils Komentari Inkonsistensi Performa MU

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi lansia di Kulon Progo belum dimulai. 

Dikarenakan sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) vaksinasi lansia dimulai dari ibu kota provinsi. 

Dengan demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo belum melakukan pendataan secara langsung. 

Pihaknya akan melakukan pendataan secara pasif dengan mengambil data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulon Progo untuk menghitung sasaran lansia. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved