Gugus Tugas Bantul Lakukan Swab Massal Pegawai BPKAD, 17 Orang Dinyatakan Positif COVID-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul masih melakukan tracing terhadap pegawai Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul masih melakukan tracing terhadap pegawai Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bantul.
Sebab diketahui ada empat pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 belum lama ini.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan pihaknya telah melakukan swab PCR massal pada 152 pegawai BKAD Bantul.
Baca juga: Artidjo Alkostar dalam Kenangan Pendiri Social Movement Indonesia (SMI): Beliau Menginspirasi
Hasilnya ada 17 pegawai yang dinyatakan positif COVID-19.
"Pekan lalu kami lakukan swab pada pegawai BKAD, hasilnya 17 positif. Saat ini pegawai yang positif sudah menjalani isolasi di shelter Kabupaten Bantul," katanya, Senin (01/03/2021).
Sejak empat karyawan BKAD Bantul terpapar COVID-19, kantor BKAD terpaksa ditutup sementara.
Namun saat ini kantor BKAD Bantul sudah dibuka kembali.
Sosok yang sering disapa Oki tersebut menyebut dari 17 pegawai yang terpapar COVID-19, ada 4 pegawai yang merasakan gejala. Sedangkan sisanya adalah orang tanpa gejala (OTG).
Ia memprediksi masih akan ada penambahan kasus di BKAD Bantul.
Baca juga: Pemkab Bantul Akan Lakukan Refokusing APBD Lagi
"Untuk sementara memang ada 17 yang positif. Namun jumlah itu kemungkinan bertambah, karena hari ini ada beberapa hasil tes swab yang akan keluar,"bebernya.
Selain pegawai BKAD Bantul, Ia juga menyebut ada penularan di OPD lain yaitu Humas dan Protokol Pemkab Bantul.
Ada satu pegawai yang dinyatakan positif COVID-19, sehingga pihaknya harus melakukan tracing pada kontak erat.
"Ada lima yang kami tracing, semuanya kontak erat," ujarnya. (maw)