Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Ajak Warga Agar Tidak Takut Disuntik Vaksin Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satu hari setelah dilantik, Bupati-Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa kompak mengikuti, sekaligus membuka kick-off program vaksinasi tahap kedua di RSUD Sleman, Sabtu (27/2/2021).

Vaksin tahap kedua tersebut, menyasar kepada seluruh pelayan publik. Setelah disuntik vaksin, Kustini mengajak kepada masyarakat, supaya tidak takut melakukan vaksinasi Covid-19. 

"Harapannya kepada masyarakat,  supaya jangan takut divaksin. Saya dan mas Danang sebagai kepala daerah, memberikan contoh kepada masyarakat. Tidak usah takut mengikuti vaksin," ujar Kustini, didampingi Danang Maharsa.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris MAN CITY VS WEST HAM Malam Ini: Guardiola Akui Kagum Pada David Moyes

Ia mengaku mendukung program vaksinasi. Bahkan ke depan, akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sebab, vaksinasi Covid-19 saat ini menurutnya menjadi bagian penting dalam upaya penanganan terhadap pandemi. 

Kendati demikian, meskipun sudah ada vaksin, Kustini mengharapkan masyarakat tetap waspada dan melaksanakan "Cita Mas Jajar" yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Selain itu, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

"Artinya dengan pemberian vaksin tidak lantas kita bebas dan tidak mengindahkan protokol kesehatan lagi. Prokes tetap harus dijalankan," ujar dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, program vaksinasi tahap kedua terdiri dari dua gelombang. Gelombang pertama menyasar pelayan publik.

Terdiri dari Pegawai Pemerintah (ASN), TNI, Polri, Petugas Transportasi, Awak Media, Tenaga Pendidik, Petugas Pariwisata, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD, Atlet hingga Pedagang dan pelayan publik lainnya.

Sedangkan gelombang kedua, akan diperuntukkan bagi Lanjut Usia (Lansia) dengan kategori usia di atas 59 tahun. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Luncurkan Lagu Kagama Bhakti yang Diaransemen Grup Band Padi

"Sasaran untuk pelayanan publik, sampai tadi malam yang sudah terdaftar sekitar 36 ribu," tuturnya.

Kick off vaksinasi tahap kedua dilakukan di RSUD Sleman dengan sasaran 130 orang.

Terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati baru, berikut Penewu dan jajaran organisasi perangkat daerah.

Lalu, anggota DPRD Sleman. Pelaksanaannya diatur secara bertahap dan menjaga protokol kesehatan. 

Setelah kick-off, vaksinasi tahap kedua, kata Joko, akan dilaksanakan di 52 fasilitas kesehatan yang ada di Sleman.

Sementara, vaksinasi untuk Lansia baru dilakukan pendataan 1 Maret 2021 dengan target sasaran menjangkau 10 - 12 persen dari 1.2 juta total penduduk Kabupaten Sleman. 

"Vaksin untuk Lansia, (jumlahnya) sekitar 100.000 lebih sedikit," ujar dia. (Rif)